Golkar Sulsel

Victor Batara Tegaskan Kriteria Calon Ketua DPD I Golkar Sulsel Berdasarkan PDLT

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GOLKAR SULSEL -  Victor Datuan Batara menekankan pentingnya kriteria PDLT untuk calon Ketua DPD I Golkar Sulsel dalam Musda Mei 2025 mendatang.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel), dinamika politik di tubuh partai beringin semakin memanas.

Musda Partai Golkar Sulsel rencananya akan digelar pada Mei 2025.

Ketua DPD II Partai Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara, menegaskan bahwa kriteria calon Ketua DPD I Golkar Sulsel dalam Musda nanti harus berlandaskan prinsip Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela (PDLT).

Menurut Victor, prinsip PDLT sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam mekanisme Partai Golkar dalam memilih pemimpin di semua tingkatan.

"Golkar memiliki banyak kader potensial. Namun dalam memilih pemimpin, kita harus berpegang pada PDLT. Ini adalah rujukan utama dalam memilih calon ketua," ujar Victor kepada Tribun-Timur.com, Senin (28/4/2025).

Mantan Wakil Bupati Tator itu menyebutkan bahwa saat ini banyak kader Golkar yang layak maju dalam bursa calon ketua.

Beberapa di antaranya adalah Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe, Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Mantan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Mantan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dan Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari.

"Semua nama-nama itu sangat potensial. Jadi sebenarnya Golkar tidak kekurangan kader untuk memimpin Sulsel," tegasnya.

Meski begitu, Victor menekankan bahwa semua figur tersebut harus diuji kelayakannya berdasarkan standar PDLT, bukan sekadar popularitas.

"Semua harus diuji. Bukan hanya dilihat dari ketokohannya, tetapi dilihat apakah benar-benar memenuhi unsur prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela," katanya.

Victor Datuan Batara juga menyampaikan prestasi Partai Golkar di daerah pemilihan (Dapil) X Sulsel, yang meliputi Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, pada Pemilu 2024 lalu.

Ia menegaskan bahwa salah satu faktor bertambahnya kursi Golkar di DPRD Sulsel adalah berkat capaian luar biasa di dapil menjadi basis kekuatannya.

"Pada Pemilu 2024, Golkar berhasil menambah satu kursi di DPRD Sulsel, dari 13 menjadi 14 kursi. Ini salah satunya berkat keberhasilan kami di Dapil Tana Toraja dan Toraja Utara," ungkap Victor.

Menurutnya, di Dapil Sulsel X, Partai Golkar mencatatkan sejarah baru dengan merebut dua kursi DPRD Sulsel.

"Sebelumnya hanya satu kursi, sekarang dua kursi. Ini sejarah baru bagi Golkar di dapil kami yang berhasil menyumbangkan dua kursi ke DPRD Sulsel," tuturnya.

Tak hanya di tingkat provinsi, Golkar juga mempertahankan dominasinya di tingkat kabupaten.

Di DPRD Tana Toraja, Partai Golkar tetap menjadi pemenang Pemilu 2024 dengan mempertahankan tujuh kursi. Partai besutan Bahlil Lahadalia itu berhasil mengumpulkan 29.445 suara dari 6 dapil di Tana Toraja.

"Di Tana Toraja, kami berhasil mempertahankan tujuh kursi dan perolehan suara juga naik. Ini bukti bahwa Golkar di Tana Toraja tetap dipercaya masyarakat," kata mantan Kapolres Tana Toraja itu.

Sikap Soal Musda Golkar Sulsel

Terkait siapa sosok yang akan didukung DPD II Golkar Tana Toraja dalam Musda, Victor mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu arahan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

"Kami tentu masih menunggu arahan dan petunjuk dari DPP. DPP pasti memiliki penilaian tersendiri terhadap calon-calon yang ada," jelasnya.

Namun, Victor menegaskan bahwa saat Musda nanti, DPD II Golkar Tana Toraja tetap akan berpegang pada prinsip obyektivitas.

"Kami punya hak suara. Ketika memilih nanti, kami tentu memilih calon yang memenuhi syarat sesuai PDLT. Tidak hanya karena popularitas, tetapi benar-benar memenuhi syarat sebagai pemimpin Golkar Sulsel," pungkasnya. (*)

 

 

Berita Terkini