Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ijazah Jokowi

Mengenal Prof Adi Sulistiyono Mediator Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Guru Besar UNS Surakarta

Pemilihan Prof Adi Sulistiyono, hasil keputusan bersama antara pihak penggugat dan tergugat di PN Surakarta hari ini, Kamis (24/4/2025).

Editor: Ansar
https://www.lkbhfhuns.org
IJAZAH PALSU - Potret Guru Besar Hukum Keperdataan dari Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Adi Sulistiyono, yang diunduh dari situs resmi UNS pada Kamis (24/4/2025). Prof. Adi Sulistiyono dipilih menjadi mediator dalam sidang mediasi perkara dugaan ijazah palsu Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), yang digelar pada Rabu (30/4/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok dan rekam jejak Prof Adi Sulistiyono mediator dalam sidang mediasi perkara dugaan ijazah palsu Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi).

Prof Adi Sulistiyono adalah Guru Besar Hukum Keperdataan dari Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Sidang mediasi akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surakarta, Jawa Tengah, pada Rabu (30/4/2025), pukul 10.00 WIB.

Pemilihan Prof Adi Sulistiyono, hasil keputusan bersama antara pihak penggugat dan tergugat di PN Surakarta hari ini, Kamis (24/4/2025).

Dalam perkara ini, diketahui pihak penggugat adalah Muhammad Taufiq, yang mengatasnamakan kelompok "Ijazah Palsu Usaha Gakpunya Malu" (TIPU UGM).

Sementara itu, pihak tergugat pertama adalah Jokowi.

Selain Jokowi, ada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo sebagai tergugat dua dan SMA Negeri 6 Surakarta sebagai tergugat tiga.

Serta Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang menjadi tergugat keempat.

Lantas, siapakah sebenarnya sosok Prof. Adi Sulistiyono ini?

Simak informasi terkait sosok Prof. Adi Sulistiyono yang telah dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber.

Sosok Prof Adi Sulistiyono

Dikutip dari laman resmi Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum FH UNS, Prof. Dr. Adi Sulistiyono, S.H.M.H adalah Guru Besar di bidang Keperdataan, dengan keahlian di bidang hukum ekonomi.

Prof Adi lahir di Semarang, 9 Februari 1963 lalu.

Ia menempuh pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang dan lulus pada tahun 1987.

Prof Adi melanjutkan pendidikan Doktor Ilmu Hukum (Hukum Ekonomi) Universitas Diponegoro (UNDIP) dan berhasil lulus pada Maret 2002.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved