TRIBUN-TIMUR.COM - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyiapkan beberapa opsi penganggaran Stadion Untia Makassar di Kecamatan Biringkanaya.
Ada tiga opsi yang disiapkan Munafri untuk menunjang pembangunan proyek prioritas ini.
Pertama, anggaran yang 100 persen murni dari investor.
Munafri akan mempromosikan pembangunan stadion ini kepada investor.
Ia bahkan sudah menyusun rencana untuk menawarkan proyek ini kepada investor asing.
Baca juga: Munafri Arifuddin Percepat Pembangunan Stadion Untia, OPD Segara Susun FS
Tiga investor luar negeri menjadi target bidikannya, yakni dari Qatar, Belgia, dan Cina.
Jika investor menawarkan kerjasama sharing anggaran, maka Pemerintah Kota Makassar kata Munafri akan menyambut baik hal tersebut.
Sharing pendanaan menjadi opsi kedua untuk menyukseskan harapan masyarakat untuk memiliki stadion.
Paling tidak, Pemkot Makassar bisa membiayai anggaran pemadatan atau penimbunan lahan yang ada di Kelurahan Untia.
"Kita kasih siap dulu pematangan lahan, itu tentu harus ada keterlibatannya pemerintah daerah di situ," ucap Munafri Arifuddin diwawancara di Balaikota Makassar Jl Ahmad Yani, akhir pekan lalu.
Opsi ketiga, jika tak satupun investor yang bersedia, maka Pemkot Makassar akan mengakomodir anggaran stadion ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Kan model kerjasama itu 50:50, full investasi, full pemerintah daerah APBD," ujarnya.
Pemerintah Kota Makassar juga sudah siap menyiapkan anggaran kebutuhan dokumen perencanaan atau pra feasibility studi (FS).
Munafri memperkirakan kebutuhan anggarannya Rp2,5 miliar.
Sementara anggaran untuk konstruksinya belum dikalkulasi secara detail kata Munafri.