Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu mencatat banjir terjadi di tiga kecamatan: Larompong, Suli Barat, dan Suli.
Luapan air terjadi sekitar pukul 21.15 Wita, menyebabkan genangan di permukiman dan fasilitas umum.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Luwu, Andi Baso Tenriesa, banjir dipicu oleh curah hujan tinggi yang memicu meluapnya air sungai.
“Tinggi muka air bervariasi antara 20 hingga 50 cm,” katanya menyebutkan.
Di Kecamatan Larompong, banjir berdampak pada Lingkungan Cappie, Mentang, Kelurahan Larompong, dan Desa Lumaring.
Sekitar 50 rumah warga terendam, termasuk akses jalan, lahan pertanian, dan kebun.
Di Desa Lumaring, sebuah jembatan dilaporkan ambruk akibat derasnya arus.
Sementara di Suli Barat, titik banjir berada di Kelurahan Lindajang dengan 15 rumah terdampak, serta Desa Buntu Barana yang mencatat 10 rumah terendam dan akses jalan ikut terdampak.
"Total ada sekitar 100 rumah warga yang terendam banjir. Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa, dan kerusakan bangunan belum signifikan," kata Andi Baso Tenriesa.
Pihak BPBD saat ini tengah melakukan kajian cepat dan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan setempat guna penanganan lebih lanjut.(*)