Banjir Luwu

Nestapa Warga, Sebulan 3 Kali Lingkungan Cappie Larompong Luwu Sulsel Diterjang Banjir

Penulis: Muh. Sauki Maulana
Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANJIR LUWU - Endapan lumpur akibat banjir di Kabupaten Luwu, Sulsel, Jumat (4/4/2024) malam. Banjir terjang 3 kecamatan, yakni Suli, Suli Barat, dan Larompong.

BELOPA, TRIBUN-TIMUR.COM - Lingkungan Cappie, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu kembali diterjang banjir untuk kali ketiga dalam kurun waktu kurang dari satu bulan.

Banjir pertama terjadi pada 18 Maret 2025, bertepatan dengan bulan Ramadan.

Air mulai meluap sekitar pukul 17.55 Wita, merendam sedikitnya 45 rumah warga dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Bencana hidrometeorologi kembali menerjang wilayah tersebut pada 3 April 2025, hanya tiga hari setelah Hari Raya Idulfitri.

Air Sungai Larompong meluap hingga menutupi badan jalan sekitar pukul 17.00 Wita, namun surut kembali menjelang pukul 18.00 Wita.

Namun, musibah belum berhenti. Keesokan harinya, Jumat, 4 April 2025, banjir kembali merendam kawasan Lingkungan Cappie.

Kali ini, puluhan rumah warga, termasuk areal persawahan dan perkebunan, ikut terdampak.

Air kecoklatan menandakan tingginya kandungan lumpur.

Pantauan TribunLuwu.com menunjukkan, banjir juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Sejumlah titik badan jalan rusak akibat derasnya arus air.

Aspal sepanjang kurang lebih 5 meter terkelupas, membentuk lubang dengan kedalaman sekitar 30 cm.

Baca juga: Banjir Luwu Rendam 100 Rumah di 3 Kecamatan, Jembatan Ambruk

“Kondisi ini jelas membahayakan pengendara. Apalagi ada genangan air yang menutupi lubang, bisa membuat orang terjatuh,” ujar Kamal, salah seorang warga setempat, saat dikonfirmasi, Sabtu (5/4/2025).

Kamal menuturkan, banjir sudah menjadi langganan bagi warga Cappie, namun belum ada solusi nyata dari pemerintah.

"Parahnya, hujan sebentar saja sudah banjir. Pemerintah, khususnya bupati baru, harus segera mencari akar masalahnya. Apakah ini karena kerusakan lingkungan atau faktor lain," ungkapnya mengatakan

Selain kerusakan jalan, endapan lumpur juga menyelimuti rumah dan pekarangan warga. Hingga pukul 10.00 Wita, warga masih terlihat membersihkan sisa material banjir di rumah masing-masing.

Halaman
12

Berita Terkini