Tribun HIS

Teori Deduktif Sherlock Holmes dan Jalan Panjang Polisi Ungkap Kematian Feni Ere

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FENI ERE - Foto semasa hidup almarhum Feni Ere korban rudapaksa dan pembunuhan (kanan) dan saat Panit Resmob Polda Sulsel Ipda Abdillah Makmur dipeluk keluarga korban setelah berhasil menangkap pelaku.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - "Dalam dunia kejahatan, kebenaran adalah peta dan reserse adalah pembacanya."

Begitulah potongan kalimat yang kerap digaungkan Panit Resmob Polda Sulawesi Selatan, Ipda Abdillah Makmur.

Pria yang akrab disapa Abe ini, baru saja menuntaskan tugasnya bersama tim gabungan Resmob Polda Sulsel dan Resmob Polres Palopo.

Dikomandoi Kasubdit III Jatanras Polda Sulsel AKBP Edy Sabhara, tim gabungan beranggotakan 24 orang ini, berhasil mengungkap misteri kematian Feni Ere (27).

Adapun perwira yang tergabung dalam tim ini yakni Kanit Resmob Kompol Benny Pornika, Ipda Abdillah Makmur (Abe), Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Sayyed Ahmad dan Kanit Pidum Polres Palopo Ipda Hewith.

Feni Ere merupakan karyawati showroom mobil di Kota Palopo yang dikabarkan hilang pada 25 Januari 2024, lalu.

Misteri kematian wanita muda 27 tahun itu, terkuak setelah pelaku Amma (34) ditangkap pada Kamis (20/3/2025), kemarin.

Tidak mudah mengungkap kasus ini. Selain membutuhkan waktu yang panjang, pelaku yang cukup lihai menghilangkan jejak.

Dimulai pada 25 Januari 2025

Parman, mendatangi Mapolres Palopo untuk melaporkan kehilangan putri sulungnya Feni Ere (26/1/2024).

Laporan pun diterima lantaran keberadaan Feni Ere tidak diketahui dalam kurung waktu 1x24 jam.

Polres Palopo tidak langsung melakukan olah TKP, pasalnya keluarga korban melaporkan bahwa anaknya yang sudah dewasa hilang.

Terlebih, beberapa barang Feni Ere juga hilang dari dalam kamar beserta koper.

Hilangnya Feni dan beberapa barangnya yang diisi dalam koper, pun memunculkan alibi bahwa sales tersebut kabur dari rumah.

Namun, sebulan berselang kabar hilangnya Feni Ere masih menjadi buah bibir perbincangan warga Kota Palopo.

Halaman
1234

Berita Terkini