Zakat Fitrah

Hukum Bayar Zakat Fitrah, Besaran, Syarat dan Golongan Orang Diwajibkan, Jangan Sampai Anda Salah

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ZAKAT FITRAH - Hukum bayar Zakat Fitrah, besaran, syarat dan golongan orang diwajibkan. Umat Islam diwajibkan membayar zakat fitrah.

Di mana zakat mal bisa dibayarkan kapan saja apabila telah mencapai nishab dan haul. 

Waktu pembayaran zakat fitrah setelah solat Ied hingga terbenamnya matahari dianggap makruh oleh sebagian ulama. 

Apabila bayar zakat fitrah dilakukan di luar waktu yang ditetapkan, maka hukumnya tidak dianggap sebagai zakat fitrah, melainkan dianggap sebagai sedekah.

Bahkan beberapa ulama menganggap pembayaran zakat fitrah dilakukan setelah 1 Syawal termasuk kategori haram. 

Besaran Zakat Fitrah 

Zakat fitrah harus dibayar dalam bentuk makanan pokok. 

Lantaran di Indonesia makanan pokoknya adalah beras, maka yang dibayarkan zakatnya adalah berupa beras. 

Besaran zakat fitrah adalah sebesar 1 sha' makanan pokok di negara masing-masing. 

Artinya, zakat fitrah bisa dibayarkan dalam bentuk beras, gandum, sorgum, kurma, dan makanan pokok lainnya.

Ukuran 1 sha' sendiri setara dengan 2,5 kilogram atau 3,5 liter beras. Beberapa ulama lain menyebut kalau 1 sha' setara dengan 2,7 kilogram. 

Menurut Baznas, para ulama juga telah membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha’ gandum, kurma atau beras. 

Besaran zakat fitrah yang ditunaikan dalam bentuk uang, menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi. 

Golongan Berhak Menerima Zakat Fitrah 

Ada beberapa golongan yang berhak menerima zakat fitrah. 

Berikut golongan di antaranya: 

Halaman
1234

Berita Terkini