Kini, dia merupakan instruktur penerbang pesawat tempur Sukhoi TNI AU Wing Udara 5 yang bermarkas di Skuadron Udara 11 Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin.
Sebelumnya, Anton juga sempat menjabat Paban I/Binlambangja Ditlambangja Puslaiklambangjaau dengan pangkat kolonel.
Selain itu, dia tercatat sebagai lulusan program doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Hasanuddin.
Sosok kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) itu juga baru saja diwisuda pada 11 Juli 2024 lalu dan menyandang predikat summa cumlaude atau memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00.
Adapun disertasi yang ditulisnya berjudul “Strategi Suplai Energi Untuk Konflik Terbatas: Studi Kasus Skenario Konflik Menghadapi Ancaman Potensial dari Utara dalam mempertahankan Laut Natuna Utara pada tahun 2030”.