Klarifikasi BNNP Sulsel
Kematian oknum polisi dari Polres Sinjai, Bripka AR setelah ditangkap Tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel, menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.
Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Sulsel, Kombes Pol Ardiansyah, mengatakan, penangkapan terhadap Bripka AR sudah sesuai prosedur.
Mantan Wadir Narkoba Polda Sulsel ini menegaskan, tidak ada aksi kekerasan terhadap Bripka AR saat penangkapan dilakukan.
"Itu tidak terjadi hal seperti itu," ujar Kombes Pol Ardiansyah saat ditemui wartawan di kantornya, Jl Manunggal 22, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (5/2/2025)
"Setelah autopsi, saya juga mendampingi prosesnya dan sempat berbincang dengan tim medis yang melakukan pemeriksaan," lanjutnya.
Meski demikian, mantan Kapolres Sinjai ini tidak menampik adanya bagian tubuh yang didapati menghitam di tubuh almarhum.
"Memang ditemukan bagian tubuh yang menghitam, tetapi ini masih perlu pemeriksaan lebih lanjut di bagian dalam tubuhnya. Kami tidak ingin mendahului sebelum ada hasil pasti dari laboratorium forensik atau rumah sakit," ujar Ardiansyah.
Ia pun menegaskan, hasil autopsi jenazah oleh Tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel akan diumumkan secara terbuka.
"Kalau untuk autopsinya sampai saat ini belum keluar dari rumah sakit Bhayangkara Makassar, nanti hasilnya saya sampaikan kepada rekan-rekan," jelasnya.(*/muslimin emba)