Sekian tahun bersama Pak Syaf, saya mewujudkan begitu banyak mimpi untuk menjangkau berbagai tempat di muka bumi, dari Cape Town di Afrika Selatan, hingga Tel Aviv, Jaffa, dan Dead Sea di Israel. Dari Masjid Haram, Masjid Nabawi, sampai Masjid Al Aqsa di Yerusalem.
Pak Syaf begitu rajin mendatangi setiap pojok bumi, mencari celah untuk menebar kebaikan. Beberapa hari lalu, ia kembali dari perjalanan ke Oman, Yordania, dan Arab Saudi.
Pak Syaf menemui para petinggi negeri sahabat itu sekiranya dapat membantu para pelajar Indonesia.
Hanya sehari tiba di Tanah Air, Allah SWT memanggilnya. Kamis 20 Februari 2025, saat azan maghrib berkumandang di seantero kota, Pak Syaf menutup mata dan menghadap sang Khalik. Meninggalkan segala centang-perenang urusan dan kusut-masai kehidupan dunia.
Ini, seusai salat Jumat, Pak Syaf akan dikebumikan di persamayaman abadinya di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Salat jenazah di masjid dan pembacaan doa di pemakaman akan dipimpin Rektor Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, Syaikh Prof. Dr. Salamah Daud. Sementara pemakamannya digelar dalam upacara yang dipimpin Kepala Kepolisian RI. Selamat jalan Pak Syaf.