PAN Sulsel

Ashabul Kahfi vs Kader Muda, Usman Lonta Bicara Kriteria Kuat Calon Ketua PAN Sulsel

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PAN SULSEL - Ketua PAN Sulawesi Selatan, Ashabul Kahfi di Asrama Haji Sudiang, Makassar, 2024 lalu. Meski telah 20 tahun memimpin PAN Sulsel, Ashabul Kahfi jadi kandidat terkuat pimpin PAN Sulsel.

Kedua, Restu dari Ketum DPP PAN Ashabul Kahfi.

Ia mengakui bahwa dalam beberapa Muswil terakhir, keputusan akhir lebih banyak berada di tangan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan pengurus pusat. 

"Bahkan, dalam dua Muswil sebelumnya, pola pemilihannya langsung ditentukan oleh DPP PAN," tambahnya.

Ketiga, Kemampuan Konsolidasi dan Soliditas Partai.

Calon Ketua DPW PAN harus punya komitmen dan mampu menjaga kekompakan partai di Sulsel.

Terutama setelah perolehan kursi PAN di DPRD Sulsel merosot dalam Pemilu 2024. 

Pada Pemilu Legislatif 2024, PAN hanya berhasil meraih 4 kursi di DPRD Sulsel.

Pemilu sebelumnya, PAN mengamankan 7 kursi.

Bahkan, partai berlambang matahari terbit itu tidak memenuhi ambang batas untuk membentuk satu fraksi.

Keempat, Regenerasi vs Status Quo.

Ketika ditanya soal kemungkinan kader muda mengambil alih kepemimpinan dari Ashabul Kahfi, Usman menyatakan bahwa hal itu tergantung dinamika di internal partai. 

Baginya, regenerasi itu penting, tetapi harus ada figur yang benar-benar siap dan memiliki dukungan.

"Tergantung dari pemilik suara dalam hal ini DPD Kabupaten/Kota," kata Usman Lonta.

Ashabul Kahfi Masih Kuat

Meski telah 20 tahun memimpin PAN Sulsel, Ashabul Kahfi tetap menjadi kandidat terkuat. 

Halaman
123

Berita Terkini