"Upaya yang kita lakukan, sementara dari TNI, Polri, dan warga masih berusaha untuk membuka jalan," jelasnya.
Jalur yang tertutup longsor ini merupakan akses yang menghubungkan antar desa di kawasan tersebut. Hingga kini, kendaraan masih belum bisa melintas.
Kendati demikian, pembukaan jalan belum dapat dilakukan sepenuhnya karena risiko longsor susulan masih tinggi.
"Jadi kami belum membersihkan, sampai sekarang belum terbuka akses. Itu jalan antar desa," kata Kapolsek.
Ia mengimbau warga yang berada di daerah rawan longsor untuk sementara mengungsi ke rumah keluarga atupun tetangga yang lebih aman.
"Di sekitar situ ada rumah, namun tidak terkena longsor. Kami imbau untuk mengungsi dulu, berhubung cuaca tidak bagus. Kami imbau ada beberapa rumah di sekitaran itu untuk mengungsi ke keluarganya atau tetangga yang lebih aman," jelasnya
Longsor Soppeng
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng turunkan satu unit Alat Berat jenis Loader evakuasi longsor di Jl Poros Soppeng-Barru, Desa Gattareng, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Selasa (11/2/2025).
Musababnya, longsor menutup total jalan Poros Soppeng-Barru serta menghancurkan enam unit rumah warga setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Soppeng, Sahrani mengungkap pemerintah berjibaku bersama sejumlah pihak evakuasi tanah yang berserakan di jalan.
"Iya, sudah dilakukan evakuasi. Saat ini jalan Poros Soppeng-Barru sudah bisa dilalui," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.
Selain itu, Pemerintah juga mendirikan dapur umum di Kantor Desa Gattareng Toa.
"Ada dapur umur yang disediakan pemerintah untuk warga, lokasinya di halaman kantor Desa Gattareng Toa," paparnya.
Mengingat, lanjut Sahrani sejumlah rumah warga rusak akibat tanah longsor sehingga mengharuskan didirikan dapur umum.
"Untuk sementara warga yang terdampak mengungsi di Dapur Umum. Adapula yang menumpang di rumah kerabatnya," lanjutnya.