TRIBUN-TIMUR.COM - Rekam jejak Andi Nasrun Paturusi Ketua DPRD Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) jadi korban penipuan.
Andi Nasrun Paturusi menjadi korban sobis.
Akibatnya, uang sebesar Rp 35 juta raib.
Modus pelaku menipu Andi Nasrun dengan berpura-pura menjadi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pinrang, Agung Bagus Kade Kusimantara.
"Iya saya baru saja sobis ini," kata Andi Nasrun Paturusi kepada Tribun-Timur.com, Jumat (7/2/2025).
Nasrun mengungkapkan, awalnya dirinya dikirimkan pesan via WhatsApp oleh pelaku dan menyatakan dirinya sebagai Kajari Parepare.
Setelah itu pelaku menelponnya minta bantuan dana untuk membeli oleh-oleh.
"Di WA (Whatsapp) saya dulu, dia bilang dari Kejari Pinrang, terus saya balas, mohon petunjuk, setelah itu langsung menelpon," ucapnya.
"Persis suaranya Pak Kajari tidak ada beda. Pertama dia bilang kita sama-sama Forkopimda saling bantu, saya jawab apa yang harus saya bantu. Dia bilang, karena ada tamu saya dari Jakarta harus dibelikan oleh-oleh," lanjutnya.
Kata dia, pelaku meminta sejumlah uang sebesar Rp 50 juta dan segera ditransfer.
Tak menaruh curiga, Andi Nasrun pun mentransfer sejumlah uang yang berada di rekeningnya sebesar Rp 35 juta.
"Tidak ada curiga sama sekali. Awalnya minta Rp 50 juta, terus saya bilang saya tanya istri dulu. Saya transfer Rp 35 juta karena sisa itu uang," ungkapnya.
Setelah ditransfer, dia pun berusaha menghubungi pelaku namun tidak dijawab.
Di kondisi itu, dirinya baru sadar menjadi korban penipuan sobis yang mengatasnamakan Kajari Pinrang.
"Setelah saya transfer kemudian saya video call, tapi tidak diangkat. Disitulah saya sadar kalau saya ditipu, saya cari tau nomor telepon Kajari kemudian saya konfirmasi mengenai itu, pak Kajari bilang tidak pernah saya minta," bebernya.