TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG -- Agenda rapat paripurna pelantikan dan pengucapan sumpah unsur pimpinan DPRD Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, molor dari jadwal. 

Seharusnya, agenda tersebut dimulai pukul 14.00 WITA di ruang rapat paripurna DPRD Pinrang pada Rabu (30/10/2024).

Namun hingga pukul 15.30 WITA, acara belum juga dimulai. 

Dari pantauan Tribun-Timur.com, beberapa tamu undangan sudah hadir, namun menunggu kedatangan Ketua DPRD Pinrang yang sedang menghadiri acara partainya. 

"Saat ini kita masih menunggu pak Ketua. Unsur pimpinan DPRD harus dilantik hari ini, karena jika ditunda, beberapa agenda dewan akan tertunda semua," ujar salah seorang anggota DPRD Pinrang.

Dia juga menambahkan bahwa semua anggota DPRD dari Partai NasDem belum hadir. 

Diketahui, kunjungan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, di Kabupaten Pinrang berlangsung bersamaan dengan agenda pelantikan tersebut. 

Kunjungan ini merupakan bagian dari safari politik putra Presiden Joko Widodo untuk mendukung pasangan calon diusung PSI dalam Pilkada Pinrang dan Pilgub Sulsel. (TRIBUNTIMUR)

Kaesang Pangarep Muncul ke Publik Pasca Menghilang

Nama putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Kaesang Pangarep, ramai menjadi perbincangan dalam beberapa waktu terakhir, imbas gaya hidupnya yang menjadi sorotan publik.

Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, dinilai bergaya hidup mewah setelah beredarnya video yang menunjukkan keduanya turun dari pesawat jet pribadi usai bepergian dari luar negeri dan dijemput mobil di apron bandara tanpa melewati pemeriksaan Ditjen Bea Cukai.

Tak hanya sang suami, Erina juga tengah menjadi sorotan lantaran memiliki koleksi tas bermerek dengan harga puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Hal tersebut memicu Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melaporkan Kaesang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai adanya dugaan penerimaan gratifikasi. 

Adik dari Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka itu juga sempat dijadwalkan diperiksa untuk mengklarifikasi laporan tersebut, namun rencana itu akhirnya dibatalkan.

Setelah ada laporan dugaan gratifikasi yang melibatkannya, Kaesang diisukan "menghilang".