PSM Makassar

Optimisme PSM Makassar Lawan Persib Bandung

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KONFERENSI PERS - Kolase foto kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama (kiri) dan Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares (kanan) saat konferensi pers jelang melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2025). Reza Arya menyebut, PSM Makassar datang ke Bandung tidak untuk kalah.

Kiper berusia 24 tahun ini meminta doa dan dukungan suporter PSM Makassar di mana pun berada agar bisa meraih hasil positif melawan Persib.

"Buat suporter, untuk berdoa tim kebanggaan, semoga setiap pertandingan dapat hasil positif (menang) dan hasil yang bagus," ucapnya.

Persib punya catatan mentereng di kandang. Tim berjuluk Pangeran Biru ini baru menelan sekali kekalahan.

Kekalahan dialami Persib ketika melawan Dewa United pada Jumat (17/1/2025).

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares pun pede menatap pertandingan besok.

"Jadi saya harapkan pertandingan berat besok, yang keras dari Persib," ucapnya.

Juru taktik asal Portugal ini menyebut, musim lalu kedua tim bermain dengan spirit bagus. Tentu ini akan sangat bagus jika hal tersebut terulang.

"Kita akan coba memainkan sepak bola yang bagus, mencoba menikmati pertandingan dan saya harap perangkat pertandingan dan VAR memberikan yang terbaik supaya tingkat kepercayaan kita naik kepada mereka," katanya.

Bernardo Tavares menegaskan datang ke Bandung bukan untuk mendapat hasil seri. 

Menurutnya jika pendekatan itu dilakukan maka timnya lebih dekat kepada kekalahan.

"Kita tidak akan membawa attitude untuk hasil draw di pertandingan. Saya kira siapapun coach (pelatih) melakukan pendekatan ini, akan lebih dekat dengan kekalahan ketimbang dari hasil bagus," tuturnya.

 

Tetap Realistis

Di sisi lain, Bernardo Tavares juga realistis dengan kondisi timnya jelang lawan Persib.

Selama Januari, lima pertandingan dilakoni di dua kompetisi berbeda dengan kurun waktu 20 hari.

Halaman
123

Berita Terkini