Pembahasan rute penerbangan Bandar Arung Palakka Bone terhubung ke tiga tempat.
"Memang itu prioritas ada tiga rute, Bone Makassar, Selayar dan Kendari. Pemprov ini konsen untuk transportasi udara tiga wilayah ini diterbangi," kata Indar.
"(Jadi) Seperti rute sebelumnya. Bone - Kendari, bisa juga Bone - Selayar melalui Makassar - Selayar - Bone, itu masih estimasi ya," lanjutnya.
Pembahasan ini pun sudah disampaikan langsung ke Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry.
Atensi positif pun disambut Prof Fadjry dengan langkah mengaktifkan kembali Bandara Arung Palakka.
Hanya saja memang pihaknya masih akan membahas terkait rute nantinya.
Termasuk dengan menggandeng pihak maskapai penerbangan.
"Ada dua dibicarakan Trigana dan Wings air. Itu masih tahap rencana. Tapi yang mana disepakati itu masuk," jelas Andi Indar.
Bandara Arung Palakka disebutnya sudah bisa melayani penerbangan pesawat ATR-72.
"Bone itu sendiri Kalau kelas ATR-72 sudah memungkinkan semua legalisasi sudah diajukan. InsyaAllah pekan depan rampung," sambungnya.
Dirinya kembali bersemangat menyambut niat Pemprov Sulsel mengaktifkan kembali sektor transportasi udara.
Pengalaman dengan penerbangan 2023 lalu, Andi Indar Gunawan mengaku animo penumpang di Bone cukup tinggi.
"Data kami miliki memang terpenuhi hari-hari 80an (penumpang) untuk kelas Bandara Bone," jelasnya.
Sebelumnya, Pemprov Sulsel memang sudah berkomitmen mengaktifkan kembali bandara-bandara di daerah.
Stimulusnya dengan alokasi subsidi penerbangan.