TRIBUNBONE.COM, BONE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone mengajukan anggaran sekitar Rp11,3 miliar untuk subsidi penerbangan di Bandara Arung Palakka.
Selain subsidi penerbangan, anggaran tersebut juga akan diperuntukkan buat operasional bandara lainnya.
"Total anggarannya sebesar Rp11,319 miliar. Jumlah ini hampir sama dengan tahun lalu, dan sudah kami ajukan ke pemerintah provinsi pada 27 Januari kemarin," ujar Kepala Dinas Perhubungan Bone, Andi Ikbal di Bone, Kamis (30/1/2025).
Staf Perhubungan Dinas Perhubungan Bone, Andi Faisal Fajrin menambahkan subsidi tersebut akan digunakan untuk operasional selama 32 minggu.
Subsidi ini tidak mencakup operasional sepanjang tahun.
"Jika dibagi empat minggu per bulan, maka subsidi ini hanya mencakup delapan bulan," jelasnya.
Pihaknya belum dapat memastikan kapan bandara akan beroperasi lagi.
Namun, komunikasi dengan maskapai terus dilakukan.
Dan itu menjadi kewenangan dari otoritas bandara dan provinsi.
"Kabupaten hanya mengupayakan anggaran untuk pengoperasiannya," ujarnya.
Tiga Rute Diusul
Sebelumnya, Kepala UPBU Kelas III Arung Palakka Bone Andi Indar Gunawan menegaskan Bandara Arung Palakka Bone akan aktif melayani lagi penerbangan di 2025.
Hal ini disampaikan Andi Indar Gunawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (24/1/2025).
Andi Indar Gunawan rapat bersama Plt Asisten I Pemprov Sulsel Muhammad Arafah terkait rencana operasional bandara-bandara di Sulsel.
Termasuk Arung Palakka Bone yang menjadi prioritas.