Olehnya, Anggiat berharap aturan yang baru dikeluarkan pemerintah bisa dievaluasi atau dibatalkan.
Di kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry berharap, segala kegelisahan PHRI Sulsel tidak terjadi.
“Pemprov dan pemerintah kota nanti akan menyampaikan, sehingga pemerintah membuat mitigasi agar kegelisahan itu tidak terjadi,” katanya.
Sulsel mempunyai potensi besar dan jika dikelola dengan baik akan berdampak pada okupansi hotel.
“Nanti Agustus ada Expo, kita akan melibatkan juga PHRI,” tambahnya.
Rangkaian Rakerda
Rakerda PHRI Sulsel juga diisi dengan berbagai kegiatan, salah satunya Ma’Seli (Mari Bersepeda Lipat) yang diikuti 250 peserta, pada Sabtu (25/1/2025).
Kegiatan ini bekerja sama dengan PHRI dan SLIM, di mana peserta bersepeda wisata sejauh 70 km menyusuri Makassar-Maros.
Selain itu, ada pula HoRe Ekspo di Phinisi Point (Pipo) Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Jumat-Minggu (24-26/1/2025).
HoRe Ekspo merupakan pameran untuk mendapatkan penawaran terbaik dari seluruh hotel, restoran, dan vendor.(*)