TRIBUN-GOWA.COM, GOWA – Puluhan buruh berunjuk rasa di depan PT Wings Group, Jalan Poros Malino, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (4/8/2025).
Aksi ini dipicu pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lima buruh diduga dilakukan secara sepihak PT Wings Group.
Demo nyaris ricuh setelah sekelompok warga menghadang di perbatasan Desa Romang Loe dan Desa Nirannuang.
Warga memblokade jalan dengan membakar ban bekas, menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Poros Malino.
Para demonstran tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Partai Buruh.
Ketua FSPMI Gowa, Muhammad Taufik mengatakan unjuk rasa ini untuk menuntut keadilan.
"Kami hanya ingin menuntut keadilan dan tanggung jawab agar para pekerja yang di-PHK dapat bekerja kembali," ujarnya.
Situasi akhirnya kondusif setelah aparat Polres Gowa turun tangan.
Polisi mengurai kemacetan dan menenangkan kedua pihak agar bentrokan tidak terjadi.
Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, hadir langsung di lokasi.
“Kami hadir menjaga keamanan dalam aksi unjuk rasa FSPMI di PT Wings Group. Terkait aksi penolakan dari warga yang menamakan diri aliansi masyarakat Bontomarannu, sementara kami cari solusi agar tidak terjadi konflik,” jelasnya.
Tuntutan Massa FSPMI dan Partai Buruh:
Pekerjakan kembali lima buruh korban PHK sepihak
Alihkan pekerja alih daya ke perusahaan induk PT Wings Group
Tolak praktik outsourcing melanggar aturan
Angkat seluruh pekerja kontrak jadi karyawan tetap
Evaluasi pimpinan PT Wings Group
Hingga berita ini terbit, manajemen PT Wings Group dan vendor PT Surya Manunggal Semesta belum memberi keterangan resmi. (*)
Laporan TribunGowa.com/Sayyid Zulfadli