"Hari ini, dari jam 9.30 Wita tadi pagi, kami melakukan olah TKP dan saat ini kami baru selesai," kata AKBP Wiji Purnomo ditemui di lokasi pukul 15.52 Wita.
Dalam olah TKP itu, Wiji mengaku telah mengamankan dokumentasi lokasi kebakaran.
"Dari pemeriksaan, kami sudah melakukan pengamatan umum, pemotretan, pengambilan data keterangan teknik, termasuk data keterangan dari para saksi," ujarnya.
Meski demikian, kata dia, olah TKP ini belum rampung sepenuhnya dan akan dilanjutkan pada Senin pekan depan.
Untuk saat ini, ia mengaku telah mengambil sejumlah sampel untuk diselidiki lebih lanjut.
"Sampelnya ada abu dan arang sama beberapa pengantar stok lunak," terang AKBP Wiji Purnomo.
Tujuh Motor Dinas Ikut Terbakar
Selain menghanguskan aula kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, kebakaran juga menghanguskan tujuh unit motor.
Hal itu diungkapkan petugas keamanan Disdik Makassar, Hasrul (40) saat ditemui di kantor yang berlokasi di Jl Anggrek, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu (11/1/2025) sore.
Hasrul menjelaskan, kebakaran yang terjadi pada pukul 02.15 Wita itu mengakibatkan aula kantor di lantai dua ludes terbakar.
Selain itu, kata dia, dua ruangan lainnya yang berdekatan dengan aula juga ludes.
"Yang paling parah itu ruang keuangan. Semua aset di dalam seperti komputer, dokumen hangus semua," kata Hasrul.
"Kalau di aula, ada alat sound system sama kursi semua ikut terbakar," sambungnya.
Tidak hanya itu, Hasrul juga mengaku telah melihat tujuh motor di bagian belakang kantor ikut terbakar.
Motor itu, kata dia, merupakan aset Dinas Pendidikan Kota Makassar.