Kantor Dinas Pendidikan Terbakar

7 Saksi Diperiksa Ungkap Penyebab Kebakaran Kantor Dinas Pendidikan Makassar

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Tim Labfor bawa barang bukti usai olah TKP kedua di lokasi kebakaran Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, Jl Anggrek, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, ditemui, Selasa (14/1/2025) sore.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyebab kebakaran di Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, belum terkuak pasca kejadian, Sabtu (11/1/2025) dini hari.

Memasuki hari ke empat, jumlah saksi yang diperiksa polisi terus bertambah.

Saat ini, saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar, mencapai tujuh orang.

"Sementara tujuh (saksi diperiksa). Salah satu staf dan warga yang melihat. Total staf lima, satu sekuriti satu warga yang melihat," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2025).

Dalam penyelidikan ini, fokus utama penyidik yaitu di lokasi kebakaran.

Jumlah saksi yang akan diperiksa tidak menutup kemungkinan akan bertambah.

Termasuk para pejabat yang dianggap perlu untuk digali keterangannya.

"Belum (ada pemeriksaan pejabat Disdik), kita fokus olah TKP, di olah TKP kita kolaborasi sama labfor," ujarnya.

Saat ditanya apakah ada barang bukti yang telah disita, Devi mengaku belum menemukan barang bukti yang dapat membuat penyelidikan peristiwa itu menjadi terang.

"Tidak ada (dokumen yang diamankan), habis semua. (Begitu juga ponsel staf) tidak ada," bebernya.

Tim Labfor Gali Keterangan Kasubag Keuangan 

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) kembali membawa barang bukti atau sampel di lokasi kebakaran kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, seusai melaku olah TKP, Selasa (14/1/2025) sore.

Pantauan Tribun-Timur.com, pukul 16.44 Wita, personel Labfor tampak membawa benda diduga sampel yang dibungkus tas kertas berwarna cokelat.

Bungkusan itu dibawa dari dalam kantor yang terbakar lalu dimasukkan ke bagasi belakang mobil.

Olah TKP kedua yang dilakukan ini, berlangsung lebih kurang tiga jam, sejak dimulai pukul 14.00 Wita.

Halaman
12

Berita Terkini