TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi membeberkan kondisi dalang sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar, Annar Salahuddin Sampetoding (ASS).
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan kondisi Annar saat ini sehat.
Annar Sampetoding saat ini telah ditahan di rumah tahanan (Rutan) kelas 1 Makassar.
"Sehat dan sudah di rutan. Sudah siap untuk dilanjutkan penyidikan," katanya di Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Selasa (14/1/2025).
Penyidik Polres Gowa juga telah melimpahkan berkas perkara 18 tersangka tahap 1 kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Gowa.
Saat ini pihaknya tengah menunggu penelitian berkas dari JPU.
"Nanti jaksa yang meneliti apakah ada kekurangan atau tidak," ujarnya.
Menurutnya, jika telah P21 atau dinyatakan lengkap, kemudian akan masuk tahap dua yakni penyerahan tersangka beserta barang bukti ke JPU.
"Nanti jaksa mungkin ada P19 dan ada petunjuk-petunjuk berkas yang dilengkapi kemudian kita kirim lagi. Jika jaksa sudah nyatakan P21 baru kita tahap 2 kan dan kita akan kirimkan tersangka dan barang bukti ke JPU," jelasnya.
Selain itu, polisi juga tengah memburu dua orang tersangka yang masih buron.
Baca juga: Berkas Perkara Bos Uang Palsu Annar dan Andi Ibrahim Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kapan Sidang?
Annar Dijebloskan ke Rutan
Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) ditahan di Rutan Kelas 1 Makassar setelah dinyatakan sembuh.
Sebelumnya pengusaha itu syok dan drop usai ditetapkan tersangka.
Ia lantas dilarikan ke RS Bhayangkara Makassar.
AKBP Reonald Simanjuntak membeberkan alasan ASS dititipkan di Rutan Makassar.