Sindikat Uang Palsu UIN

Kabar Terbaru Annar Sampetoding, Polisi Akan Jemput Bos Uang Palsu UIN di RS Bhayangkara Makassar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana RS Bhayangkara Jl Mappaoddang, Makassar beberapa hari lalu. Lokasi ini tempat perawatan medis Annar Salahuddin Sampetoding tersangka utama sindikat uang palsu.

AKBP Reonald Simanjuntak menyebutkan bahwa Annar syok dan drop setelah statusnya ditingkatkan menjadi tersangka dan penahanan dijadwalkan. 

Annar diketahui memiliki riwayat penyakit jantung dan prostat.

Annar mengalami syok setelah namanya disebut terlibat dalam sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar. 

Hal ini menjadi alasan Annar tidak memenuhi panggilan pemeriksaan pertama, Senin (23/12/2024).

Pada Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 19.00 Wita, Annar akhirnya memenuhi panggilan penyidik Satreskrim Polres Gowa. 

Pemeriksaan dilakukan maraton hingga sekitar pukul 04.00 Wita dan setelah istirahat, penyidik melaksanakan gelar perkara yang berakhir dengan penetapan Annar sebagai tersangka.

Annar Sampetoding, otak sindikat uang palsu UIN Alauddin, sempat tunda pulang dari RS meski kondisinya membaik. Kini namanya tak lagi terdaftar pasien RS Bhayangkara (ist)

Meski Annar sakit, polisi memastikan proses hukum tetap berjalan.

Satu orang yang masuk dalam Daftar Pencairan Orang (DPO) kasus uang palsu UIN Alauddin, AR, jadi tersangka.

Penangkapan AR diungkap Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak.

"Sudah ditangkap satu orang (DPO) inisial AR," Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak kepada Tribun-Timur.com, Minggu (29/12/2024).

"Jadi DPO saat ini sisa dua orang," ucap mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar.

Dua orang masih buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO)

AR menjadi tersangka ke-19 kasus uang palsu UIN Alauddin Makassar.

Penangkapan AR hanya selang sehari penetapan tersangka Annar Salahuddin Sampetoding.

Peran Annar dalam Sindikat Uang Palsu UIN

Halaman
123

Berita Terkini