Uang Palsu di UIN

Janji Manis Annar Sampetoding Bikin Andi Ibrahim Gelap Mata Bikin Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Ibrahim dan Annar Salahuddin Sampetoding (Istimewa).

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Janji manis pengusaha Annar Salahuddin Sampetoding atau ASS bikin Andi Ibrahim gelap mata hingga bikin pabrik uang palsu di UIN Alauddin.

Andi Ibrahim bukanlah tersangka utama pabrik uang palsu di UIN Alauddin.

Mantan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin itu nekat memasukkan mesin cetak uang palsu dan memproduksi uang palsu di UIN Alauddin atas bujukan Annar Sampetoding.

Diketahui, Annar Sampetoding resmi ditetapkan sebagai tersangka pembuatan uang palsu di UIN Alauddin dan peredaran uang palsu di Sulawesi Selatan (Sulsel) oleh penyidik Satreskrim Polres Gowa.

Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik melakukan pemeriksaan secara maraton selama dua hari terhadap Annar.

Annar Sampetoding datang ke Mapolres Gowa, Kamis (26/12/2024), pukul 19.00 Wita.

Lantas apa peran Annar Sampetoding dalam kasus uang palsu UIN Alauddin?

Sebelumnya pada konferensi pers di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/12/2024), Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan Annar Sampetoding membiayai produksi uang palsu.

Namun kala itu, Kapolda Sulsel belum menjelaskan secara rinci peran Annar Sampetoding.

Saat itu, Annar Sampetoding belum jadi tersangka.

Annar Sampetoding resmi jadi tersangka Sabtu (28/12/2024).

Kapolres Gowa AKBP Rheonald Simanjuntak juga tidak menjelaskan secara detail mengenai peran Annar Sampetoding dalam kasus ini.

AKBP Rheonald Simanjuntak hanya menyebutkan bahwa Annar yang membujuk Dr Andi Ibrahim agar menjadikan kampus UIN Alauddin sebagai tempat pencetakan uang palsu.

Annar juga mengiming-imingi Andi Ibrahim dengan keuntungan besar jika mencetak uang palsu.

Pada Senin (30/12/2024) saat Rilis Akhir Tahun di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Polda Sulsel akhirnya mengungkap peran Annar Sampetoding.

Halaman
1234

Berita Terkini