Uang Palsu di UIN

Inilah Markas Pertama Pembuatan Uang Palsu Sebelum di Perpustakaan UIN, Sudah Cetak Sejak Tahun 2022

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barang bukti mesin cetak dan uang palsu yang disita Polres Gowa dari Kampus II UIN Alauddin (Tribun-Timur.com/ Sayyid/ Muhammad Abdiwan)

TRIBUN-TIMUR.COM - Produksi uang palsu di Perpustakaan Syekh Yusuf Kampus II UIN Alauddin Makassar, baru dimulai pada September 2024.

Namun jauh sebelum itu, uang palsu sudah dicetak Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) di rumahnya di Jalan Sunu 3, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Rumah Annar Sampetoding itu jadi markas pertama pembuatan uang palsu sebelum akhirnya pindah ke Kampus II UIN Alauddin, Jalan Yasin Limpo, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Annar Sampetoding dan Andi Ibrahim Cs mencetak uang palsu pertama kali pada tahun 2022.

Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono mengungkapkan Annar Sampetoding sudah dua tahun mencetak uang palsu dan mengedarkannya di wilayah Makassar dan sekitarnya.

"Kita sampaikan kepada seluruh masyarakat, uang itu sudah dicetak sejak 2022 sekarang sudah mau 2025," kata Irjen Yudhiawan Wibisono, saat Rilis Akhir Tahun di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (30/12/2024).

Lanjut dia, uang palsu buatan Annar Sampetoding dan Andi Ibrahim sangat mirip dengan uang asli produk Bank Indonesia.

Irjen Yudhiawan Wibisono melanjutkan, bagi masyarakat awam mudah terkecoh dengan uang palsu buatan Annar Sampetoding dan Andi Ibrahim.

"Memang hampir sempurna kemarin waktu press rilis pakai sinar ultraviolet itu ada tanda air, kalau masyarakat awam mungkin mengira wah ini uang beneran, padahal itu uang palsu," ujar Irjen Yudhiawan Wibisono.

Polda Sulsel turun memback up Polres Gowa mengusut tuntas kasus uang palsu produksi Perpustakaan UIN Alauddin Makassar itu.

Diketahui, Andi Ibrahim dan Annar Sampetoding jadi tersangka kasus pabrik uang palsu di UIN Alauddin.

Selain Andi Ibrahim dan Annar Sampetoding, 17 orang lainnya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Selengkapnya baca: Nama dan Profesi 19 Tersangka Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin: Dosen, ASN, Pegawai Bank, Pengusaha

Uang Palsu Direncakan Tahun 2010, Mulai Dicetak Sejak Tahun 2022

Diberitakan Tribun-Timur.com sebelumnya, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) mengatakan tersangka pembuat dan pengedar uang palsu yang juga Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Dr Andi Ibrahim, pernah hendak maju di Pilkada Barru 2024.

Andi Ibrahim mulai mencetak uang palsu jauh pada bulan September 2024 lalu, beberapa bulan sebelum Pilkada Serentak 2024 yang digelar pada bulan November 2024.

Halaman
1234

Berita Terkini