Uang Palsu di UIN

Annar Sampetoding Sakit Apa? Tersangka Uang Palsu UIN Dilarikan ke RS Usai Diperiksa 48 Jam

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengusaha asal Sulawesi Selatan, Annar Sampetoding mendatangi Mapolres Gowa, Kamis (26/12/2024) malam. Annar datang bersama dengan dua pengacara menjalani pemeriksaan di Mapolres Gowa terkait pabrik uang palsu di Jl Sunu dan Kampus UIN Alauddin Makassar.  (do

TRIBUN-TIMUR.COM - Kondisi Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) saat mengetahui dirinya sudah menyandang status tersangka.

Annar Salahuddin Sampetoding adalah tersangka sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar.

Sebelum, Annar Sampetoding, Andi Ibrahim cs lebih dulu ditetapkan tersangka.

Sudah ada 18 tersangka sindikat uang palsu UIN Alauddin.

Lantas, seperti apa perjalanan Annar di kasus uang palsu ini?

Peredaran uang palsu UIN pertama kali terdeteksi di wilayah Lambengi, Kelurahan Bontoala, Kecamatan Pallangga, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan awal mula kasus ini diselidiki dari adanya laporan masyarakat ke Polsek Pallangga tentang adanya peredaran uang palsu di wilayah Lambengi.

"Masyarakat melapor kepada Polsek (Pallangga) bahwa diduga ada uang kertas palsu yang diedarkan, kemudian oleh tim kami langsung dilaporkan di Polres (Gowa)," kata Irjen Yudhiawan Wibisono dalam konferensi pers di Markas Polres Gowa, Jl Syamsuddin Tompo, Sungguminasa, Kamis (19/12/2024). 

Usai mendapat laporan, Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak pun memerintahkan personel Satreskrim yang dipimpin AKP Bachtiar untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Satreskrim langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan tepatnya di Jl Pelita Lambengi, Kelurahan Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa," kata Irjen Yudhiawan Wibisono.

Hasil penyelidikan itu, lanjut Yudhi, diamankanlah sosok pria bernama Mubin (M) yang diduga mengedarkan uang palsu.

Di mana M menjual uang palsu itu kepada Andi Ibrahim (AI), dengan kelipatan dua kali lipat dari uang asli yang dibelanjakan.

"Uang palsu ini perbandingannya satu banding dua, jadi satu asli dua uang palsu," ungkap Yudhi.

Dari penangkapan M dan AI, polisi terus mendalami kasus itu hingga mendapat mesin pencetakan uang palsu yang ada di dalam Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Jl Yasin Limpo, Gowa.

Baca juga: BREAKING NEWS: Annar Sampetoding Resmi Jadi Tersangka Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin Makassar

Halaman
1234

Berita Terkini