TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kasus pabrik uang palsu yang diduga melibatkan pengusaha ternama Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) terus menjadi sorotan publik.
Fakta terbaru yang mencuat, rumah Annar di Jl Sunu 3, Kota Makassar, kini menjadi lokasi penyelidikan polisi.
Ternyata rumah tersebut pernah menjadi tempat pertemuan elite politik.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, diketahui pernah dijamu makan siang di rumah tersebut, Kamis (14/7/2023).
Hadir pula Ketua DPW PKS Sulsel, Muhammad Amri Arsyid.
Kunjungan itu dilakukan setelah sesi Dialog Kebangsaan yang digelar di Makassar.
Di mana Annar bertindak sebagai tuan rumah dan tokoh penting dalam diskusi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Hubungan Annar dengan Ahmad Syaikhu tidak sebatas pertemuan itu.
Annar mengaku pernah jadi Dewan Pakar PKS Sulsel dan salah satu tokoh yang berkontribusi besar dalam membangun jaringan PKS Sulsel.
Dalam pernyataannya di kutip dari laman PKS Sulsel, Annar menegaskan loyalitasnya kepada PKS.
Terlebih menilai bahwa PKS merupakan partai yang terbuka dan modern.
Baca juga: Siapa ASS? Pengusaha Tinggal di Jl Sunu Makassar Disebut Punya Peran Sentral Pabrik Uang Palsu UIN
“Saya dulu membangun PKS, dan saya merasa kembali untuk membangun PKS,” ucap Annar.
Belakangan, pengakuan Annar itu dibantah PKS Sulsel yang menyebut Annar bukanlah kader PKS.
Nama Annar juga tak terdaftar di sistem.
Kini, citra Annar tercoreng setelah polisi melakukan penggeledahan rumah milik ASS di Jl Sunu.