Sindikat Uang Palsu UIN

Warga Maros Temukan Uang Pecahan Rp100 Ribu Diduga Palsu di ATM, Kapolres: Ujung Kertas Mudah Robek

Penulis: Nurul Hidayah
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya. Warga Maros diduga menemukan uang palsu di ATM.

Di ruangan itulah, mesin cetak senilai Rp600 juta itu dimasukkan.

Untuk memuluskan aksinya, Dr Andi Ibrahim mengatakan, bahwa mesin cetak tersebut diadakan untuk mencetak buku-buku koleksi perpustakaan.

Agar suara mesin tidak terdengar sampai ke luar ruangan, para pelaku sengaja memasang styrofoam atau gabus di sekeliling ruangan. Sekeliling mesin cetak juga dipasangi gabus tebal.

Fungsinya sebagai peredam suara mesin saat beroperasi di malam hari.

Sebelum kasus ini terungkap, staf di perpustakaan itu tidak mengetahui aktivitas di balik dinding triplek itu.

Hanya saja, mereka kerap mendengar ada kegiatan di malam hari di dalam perpustakaan.

Padahal pengelola telah menutup ruang baca tersebut sejak sore hari. 

Sementara itu, seorang mahasiswi, Firda (21) mengatakan, tidak melihat ada aktivitas mencurigakan di dalam perpustakaan.

“Hampir setiap hari saya masuk ke perpustakaan. Tapi tidak ada aktivitas mencurigakan di ruangan itu. Pengunjung datang silih berganti. Ada yang membaca, menulis, sampai mencari literatur. Semuanya normal setiap hari,” katanya.

 

Berita Terkini