Uang Palsu UIN Alauddin

Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu, Kini Uang Palsu Produksi di UIN Makassar Sudah Beredar

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi uang palsu- Uang palsu beredar hasil produksi UIN Alauddin beredar jelang hari pencoblosan.

TRIBUN-TIMUR.COM - Cara bedakan uang palsu dan asli.

Hari ini, Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono didampingi Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak bersama pihak Bank Indonesia merilis kasus uang palsu UIN Alauddin.

Rilis para tersangka dan barang buktinya digelar di Mapolres Gowa, Kamis (19/12/2024).

Kabarnya, uang palsu itu sudah diproduksi Rp2 miliar.

Baru Rp400 juta sudah diamankan polisi. Sisanya sudah beredar.

Uang palsu kembali ramai setelah Polres Gowa membongkar produksi uang palsu di UIN Alauddin Makassar.

Sejumlah uang palsu sudah beredar di Sulawesi Selatan.

Berikut cara bedakan uang palsu produksi UIN Alauddin dan uang asli produksi Bank Indonesia.

Setiap pecahan uang, memiliki ciri-ciri keaslian yang berbeda. Jika salah menerawang, Anda bisa jadi pakai uang palsu.

Terbongkarnya sindikat yang menyeret 15 orang tersangka tersebut berawal dari temuan transaksi uang palsu Rp 500 ribu.

"Awal mula kami menyidik perkara ini adalah ditemukannya uang palsu senilai Rp 500 ribu, dengan emisi 2.000, emisi mata uang rupiah terbaru," kata Kapolres Gowa AKBP Rheonald T Simanjuntak kepada wartawan di Polres Gowa, Senin (16/12/2024) malam.

Rheonald mengatakan kasus ini mulai diusut sejak awal Desember 2024. Kasus ini kini telah ditingkatkan ke tahapan penyidikan.

"Lokasi awalnya di Palangga yaitu Rp 500 ribu kita temukan transaksi dengan menggunakan uang palsu Rp 500 ribu," ungkapnya.

Dari temuan uang palsu itu, polisi melakukan pengembangan hingga ditemukan uang palsu senilai Rp 446,7 juta.

Ratusan juta uang itu dalam pecahan Rp 100 ribu.

Zaman semakin canggih kemajuan dalam pembuatan uang semakin ditingkatkan agar semakin sulit dipalsukan.

Bank Indonesia telah melengkapi pembuatan uang dengan fitur-fitur keamanan tertentu yang sulit dipalsukan.

Tetapi banyak oknum-oknum yang masih melakukan tindakan kejahatan dengan membuat uang palsu yang hampir sama dengan uang asli. 

 Sebuah video di beberapa grup WhatsApp mengungkap uang palsu pecahan Rp100 ribu.

Dalam video, perekam memperlihatkan bahwa uang tersebut hampir tidak bisa dibedakan dengan uang asli meskipun menggunakan alat.

Terlihat, perekam menggunakan alat pendeteksi uang palsu sensor UV, sensor cahaya untuk mendeteksi serapan sinar UV yang dapat mendeteksi keaslian uang dan sensor warna sebagai pendeteksi nominal uang.

“(Tulisan) BI warna hijau yang asli, yang palu BI warna biru, kedua Rp100 ribunya beda, ini 100 merah dan sebelah kanan palsu angka 100nya beda,” katanya, dikutip Rabu (26/6/2024).

Lantas, bagaimana cara membedakan uang Rupiah kertas palsu dengan uang Rupiah kertas asli?

Deputi Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Ricky Satria, memaparkan ada beberapa cara untuk mengecek keaslian uang, bukan hanya di UV.

“Jadi bukan hanya di UV, banyak cara untuk cek keaslian uang,” kata Ricky, saat dihubungi Tribun-Timur.com.

Secara umum, ciri-ciri keaslian uang rupiah dapat dilakukan melalui metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang). 

Dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, berikut ini detail uang kertas Rupiah tahun emisi 2022.

Rp100.000

Bagian Depan

Bagian depan menampilkan Tokoh Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs Mohammad Hatta, sebagai gambar utama. 

Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Anggrek Bulan, dan beberapa motif khas Indonesia.

Bagian Belakang

Bagian belakang menampilkan Tari Topeng Betawi yang disandingkan dengan keindahan alam Raja Ampat, serta dipadukan dengan keanggunan Bunga Anggrek Bulan yang dikenal sebagai Puspa Pesona. 

Desain uang pecahan Rp100.000 bagian belakang diperindah dengan motif khas Indonesia.

Rp50.000

Bagian Depan

Bagian depan menampilkan Tokoh Pahlawan Nasional Republik Indonesia Ir. H. Djuanda Kartawidjaja sebagai gambar utama. 

Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Jepun Bali, dan motif khas Indonesia.

Bagian depan menampilkan Tokoh Pahlawan Nasional Republik Indonesia Ir. H. Djuanda Kartawidjaja sebagai gambar utama. 

Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Jepun Bali, dan motif khas Indonesia.

Bagian Belakang

Bagian belakang menampilkan Tari Legong yang disandingkan dengan keindahan alam Taman Nasional Komodo, serta dipadukan dengan keanggunan Bunga Jepun Bali. 

Desain uang pecahan Rp50.000 bagian belakang diperindah dengan motif khas Indonesia.

Rp20.000

Baca juga: Perbedaan Samsung A35 dan A55, Manakah yang Lebih Menarik?

Bagian Depan

Bagian depan menampilkan Tokoh Pahlawan Nasional Republik Indonesia Dr. G.S.S.J. Ratulangi sebagai gambar utama. 

Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Anggrek Hitam, dan beberapa motif khas Indonesia.

Bagian Belakang

Bagian belakang menampilkan Tari Gong yang disandingkan dengan keindahan alam Derawan, dipadukan dengan keanggunan Bunga Anggrek Hitam. 

Desain uang pecahan Rp20.000 bagian belakang diperindah dengan beberapa motif khas Indonesia.

Rp10.000

Bagian Depan

Bagian depan menampilkan Tokoh Pahlawan Nasional Republik Indonesia Frans Kaisiepo sebagai gambar utama.

Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Cempaka Hutan Kasar, dan beberapa motif khas Indonesia, seperti Motif Asmat Papua dan Motif Perisai Citak Asmat.

Bagian Belakang

Bagian belakang menampilkan Tari Pakarena yang disandingkan dengan keindahan alam Taman Nasional Wakatobi, dipadukan dengan keanggunan Bunga Cempaka Hutan Kasar. 

Desain uang pecahan Rp10.000 bagian belakang diperindah dengan Motif Ne’Limbongan Toraja dan Motif Pa’Barana.

Rp5.000

Bagian Depan

Bagian depan menampilkan Tokoh Pahlawan Nasional Republik Indonesia Dr. K.H. Idham Chalid sebagai gambar utama. 

Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Sedap Malam, dan beberapa motif khas Indonesia.

Bagian Belakang

Bagian belakang menampilkan Tari Gambyong yang disandingkan dengan keindahan alam Gunung Bromo, serta dipadukan dengan keanggunan Bunga Sedap Malam. 

Desain uang pecahan Rp5.000 bagian belakang diperindah dengan beberapa motif khas Indonesia.

Rp2.000

Bagian Depan

Bagian depan menampilkan Tokoh Pahlawan Nasional Republik Indonesia Mohammad Hoesni Thamrin sebagai gambar utama. 

Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Jeumpa, dan beberapa motif khas Indonesia.

Bagian Belakang

Bagian belakang menampilkan Tari Piring yang disandingkan dengan keindahan alam Ngarai Sianok, serta dipadukan dengan keanggunan Bunga Jeumpa. 

Desain uang pecahan Rp2.000 bagian belakang diperindah dengan beberapa motif khas Indonesia.

Rp1.000

Bagian Depan

Bagian depan menampilkan Tokoh Pahlawan Nasional Republik Indonesia Tjut Meutia sebagai gambar utama. 

Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Anggrek Larat, dan beberapa motif khas Indonesia.

Bagian Belakang

Bagian belakang menampilkan Tari Tifa yang disandingkan dengan keindahan alam Banda Neira, serta dipadukan dengan keanggunan Bunga Anggrek Larat. 

Desain uang pecahan Rp1.000 bagian belakang diperindah dengan beberapa motif khas Indonesia. (*)

 

Berita Terkini