Uang Palsu di UIN

Kepala Perpus UIN Makassar Andi Ibrahim Gaji Rp3 Juta AA Buat Benang Uang Palsu

Penulis: M. Jabal Qubais
Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Wajo bersama Polres Gowa saat amankan AA (42) diduga salah satu sindikat pembuat uang palsu, Rabu (18/12/2024). Pelaku ditangkap di Kelurahan Anabanua, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo, pada Senin (16/12) sekitar pukul 16.30 WITA.

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Wajo berhasil amankan pria berinisial AA (42) diduga salah satu pembuat uang palsu.

Dimana, pembuatan uang palsu terjadi di perpustakaan kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. 

Kasat Reskrim Polres Wajo Iptu Alvin Aji Kurniawan mengatakan, pelaku ditangkap di Kelurahan Anabanua, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo, pada Senin (16/12) sekitar pukul 16.30 WITA.

"Penangkapan pelaku AA berawal dari koordinasi Polres Gowa terkait keberadaan salah satu tersangka kasus produksi uang palsu," ungkap Alvin, Rabu (18/12/2024).

Ia menyebut, personel Polres Wajo terlibat dalam penangkapan AA setelah berkoordinasi dengan Polres Gowa mengingat keberadaan tersangka di wilayah hukum Polres Wajo.

"Peranan AA dalam sindikat pembuatan uang palsu, yakni membuat benang sehingga uang palsu yang dicetak menyerupai uang asli," sebutnya.

"AA diberi upah Rp3 juta untuk membuat benang uang palsu dari Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar berinisial AI," tandasnya.

Pelaku dan barang bukti, saat ini telah diserahkan ke Polres Gowa guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya, Kasih Humas Polres Gowa, Iptu Kusman Jaya membenarkan jika pihaknya tengah menangani kasus percetakan dan peredaran uang palsu.

"Yang jelas kami hanya bisa memberikan keterangan bahwa Polres Gowa memang menangani tentang percetakan dan peredaran uang palsu," katanya, saat ditemui di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (16/12/2024) 

Dia juga membenarkan pihaknya telah mengamankan terduga pelaku.

"Kita belum bisa memberikan keterangan berapa banyak pelaku karena masih tahap pengembangan," jelasnya

Kendati demikian, Kusman Jaya belum banyak berspekulasi soal uang palsu tersebut.

"Karena masih tahap pengembangan jadi kami mohon bisa mengerti tentang itu. Yang jelas sudah ada pelaku ditangkap," ujanya

Selain pelaku polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti berkaitan uang palsu itu.

Halaman
123

Berita Terkini