Pilwali Makassar

Pengamat Politik Sebut Tim Transisi Appi-Aliyah Solusi Tepat Benahi Pemkot Makassar

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Pemenang Pilwali Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pembentukan tim transisi oleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), mendapat apresiasi dari kalangan pengamat politik. 

Langkah ini dianggap sangat tepat guna memastikan peralihan kepemimpinan di Kota Makassar berjalan lancar dan efektif.

Penilaian itu disampaikan pengamat politik dari Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Arief Wicaksono.

Arief menyatakan pembentukan tim transisi adalah langkah yang sangat penting untuk memperlancar proses pemerintahan yang akan datang. 

Menurutnya, tim ini akan berfungsi untuk menyinkronkan program-program lama dengan kebijakan baru yang akan dijalankan oleh pasangan Appi-Aliyah.

"Peralihan kepemimpinan bukanlah hal yang mudah, terutama dalam konteks pemerintahan daerah yang melibatkan banyak pihak," kata Arief Wicaksono saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Selasa (17/12/2024).

"Dengan adanya tim transisi, hal-hal yang perlu disinkronkan, baik itu program pemerintah, anggaran, dan kebijakan-kebijakan penting lainnya, bisa berjalan mulus dan tidak ada yang terabaikan," tambah Arief Wicaksono.

Menurut Arief, keberhasilan tim transisi akan sangat bergantung pada bagaimana mereka bisa bekerja sama untuk menjembatani perbedaan antara pemerintahan yang lama dengan yang baru.

Ini akan menjadi fondasi kuat untuk pemerintahan Appi-Aliyah selama periode 2025-2030 menjabat.

Baca juga: 5 Orang Ditunjuk Appi-Aliyah Masuk Tim Transisi Pemkot Makassar, Pekan Ini Diumumkan

Sementara itu, Direktur Politik Profetik Institute, Asratillah juga menilai bahwa pembentukan tim transisi oleh pasangan MULIA adalah keputusan yang cerdas. 

Asratillah menjelaskan bahwa tim ini akan memiliki tugas utama untuk melakukan pemetaan terhadap tantangan-tantangan yang ada.

Baik di tingkat nasional, regional, maupun kota.

"Tim transisi harus mampu mengidentifikasi segala masalah yang ada di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta merumuskan langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk menyelesaikan persoalan tersebut," jelas Asratillah.

Selain itu, lanjutnya, tim transisi juga perlu membantu merumuskan program prioritas dalam 100 hari pertama pemerintahan Appi-Aliyah.

Pembentukan tim transisi ini dinilai tidak hanya bertujuan untuk memastikan kelancaran administrasi pemerintahan.

Halaman
123

Berita Terkini