Uang Palsu di UIN

Perjalanan Prof Hamdan Juhannis Pimpin UIN Alauddin, Kampusnya Kini Terseret Kasus Pabrik Uang Palsu

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof Hamdan Juhannis Rektor UIN Alauddin Makassar. Kampus UIN Alauddin kini terserat kasus uang palsu.

TRIBUN-TIMUR.COM - Prof Hamdan Juhannis sudah memasuki dua periode memimpin Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.

Periode pertama Prof Hamdan Juhannis memimpin UIN Alauddin Makassar yaitu 2019/2023. 

Kala itu, ada sembilan bersaing mengikuti uji kelayakan calon rektor UIN Alauddin Makassar.

Yakni Prof Dr Abustani Ilyas, Prof Dr Muhammad Halifah Mustami, Prof Hamdan Juhannis, Prof Siti Aisyah, Prof Dr Darussalam, Prof Dr Ghalib, Prof Dr Muhammad Saleh Tajuddin, Prof Dr Arifuddin, dan Prof Dr Mardan.

Dari sembilan nama bersaing, Prof Hamdan Juhannis terpilih menjadi rektor UIN Alauddin.

Baca juga: Kasus Uang Palsu UIN Alauddin, Prof Qasim Mathar Beri Nasihat Bijak ke Rektor Prof Hamdan Juhannis

Pada periode pertamanya menjadi rektor, Prof Hamdan Juhannis dilantik oleh Menteri Agama (Menag) RI, Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, Selasa (23/7/2019). 

Pelantikan bersamaan dengan Rektor UIN Bandung dan Rektor UIN Semarang.

Sementara masa jabatan Prof Hamdan Juhannis periode kedua yaitu 2023-2027.

Periode keduanya, Prof Hamdan terpilih setelah menyingkirkan delapan calon rektor UIN.

Mereka Prof Dr H Muhammad Amril Lc M Ag, Prodi Siti Asiyah M A Ph D, Prof Hamdan Juhannis M A Ph D, Prof Dr Muhammad Khalifah Mustami M Pd.

Kemudian, Prof Dr Abustani Ilyas M Ag, Prof Dr Wahyuddin Naro M Hum, Prof Dr Abdul Pirol M Ag dan Prof Dr Supardin M H I.

Periode kedua menjabat, Prof Hamdan Juhannis dilantik oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Ia dilantiki di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat (11/8/2023). 

Kini masa jabatan Prof Hamdan Juhannis masih menyisahkan tiga tahun lagi.

Perjalanan Prof Hamdan Juhannis tergolong mulus memimpin UIN selama lima tahun terakhir.

Halaman
1234

Berita Terkini