2. Orientasi pada pengalaman
Milenial lebih menghargai pengalaman daripada kepemilikan materi.
Mereka cenderung menghabiskan uang untuk perjalanan, konser, atau kegiatan yang memberikan kenangan dibandingkan membeli barang-barang mewah.
3. Jiwa kolaboratif
Kolaborasi adalah salah satu nilai penting bagi generasi ini. Mereka lebih suka bekerja dalam tim, berbagi ide, dan menciptakan solusi bersama.
Lingkungan kerja yang mendukung kerja sama dan komunikasi terbuka sangat menarik bagi mereka.
4. Peduli pada isu sosial
Generasi milenial memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu sosial seperti lingkungan, kesetaraan, dan hak asasi manusia.
Mereka sering terlibat dalam kampanye sosial dan mendukung merek atau organisasi yang memiliki visi dan misi serupa dengan nilai-nilai mereka.
5. Fleksibel dan adaptif
Milenial cenderung fleksibel dalam menjalani kehidupan.
Mereka terbuka terhadap perubahan dan lebih memilih lingkungan kerja atau kehidupan yang memberikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
6. Menghargai pengakuan dan apresiasi
Mereka menghargai pengakuan atas usaha dan pencapaian mereka, baik di lingkungan kerja maupun kehidupan sehari-hari.
Apresiasi, meskipun kecil, dapat meningkatkan motivasi mereka secara signifikan.
7. Kritis dan berpendidikan tinggi
Sebagai generasi yang memiliki akses luas terhadap informasi, milenial cenderung kritis dan memiliki wawasan yang luas.
Mereka cenderung mempertanyakan status quo dan mencari cara-cara baru yang lebih efisien atau inovatif dalam menyelesaikan masalah.
8. Gaya hidup digital
Generasi ini sangat bergantung pada teknologi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mulai dari komunikasi hingga belanja.
Mereka sering memanfaatkan aplikasi atau platform digital untuk efisiensi dan kenyamanan.
9. Mencari tujuan hidup
Milenial cenderung tidak hanya mengejar karier untuk uang semata, tetapi juga untuk menemukan makna dan tujuan hidup.
Mereka mencari pekerjaan yang sesuai dengan nilai-nilai mereka dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
10. Multitasking
Dengan kemampuan multitasking yang tinggi, milenial mampu menangani berbagai tugas sekaligus, meskipun terkadang hal ini dapat mengurangi fokus mereka pada satu hal tertentu.(*)