Teropong

Sudahmi!

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdul Gafar 

Oleh: Abdul Gafar 

Dosen Ilmu Komunikasi Unhas Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Perhelatan besar setelah pilpres dan pileg 2024 diikuti oleh pilgub dan pilwalkot se-Indonesia baru saja berlalu.

Hasil sementara berdasarkan hitungan cepat dari beberapa lembaga survei telah memerlihatkan siapa pemenangnya.

Ada petahana yang berhasil lolos kembali. Namun tidak sedikit pula yang gagal. Wajah-wajah baru muncul dengan
membawa harapan-harapan baru. 

Pemilih kita tersebar dalam kelompok antara lain pemilih rasional, pemilih emosional, pemilih tradisional, dan pemilih asal-asalan.

Termasuk mereka yang tidak menggunakan hak pilihnya dengan kategori golongan putih.

Penulis sebagai penduduk Kota Makassar Sulawesi Selatan mengulas sedikit tentang sekitar pilgub dan pilwalkot. Untuk Pilgub Sulsel diikuti hanya 2 pasangan calon.

Sedangkan untuk pilwalkot Makassar terdapat 4 pasangan calon.

Hasil hitungan cepat menunjukkan bahwa pasangan calon untuk gubernur/ wagub memunculkan nama Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) mengungguli dengan telak pasangan Danny Pomanto dan Ashar Arsyad (DiA). 

Sementara untuk pilwalkot Makassar, menampilkan pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) memimpin perolehan suara.

Disusul oleh pasangan Andi Seto Gadhista Asafa-Rezki Muliati Lutfi (SEHATI), Indira Jusuf Ismail-Ilham Fauzi (INIMI), dan Amri Arsyid- Abdul Rahman Bando (AMAN). Penentuan pemenang

menungu hasil resmi perhitungan nyata dari KPU Sulawesi Selatan.

Prof Latief Tolleng mengatakan bahwa pemenang sesungguhnya adalah tim sukses, walaupun yang didukungnya kalah.

Ada kalimat bijak mengatakan “Yang menang belum tentu “Mulia”. Yang kalah belum tentu “Hina”. Tetapi yang curang sudah pasti “Celaka”. Komplain ada saja.

Halaman
12

Berita Terkini