Pilkada 2024

Bukan Petugas KPPS, Siapa Pria Arahkan Lansia Coblos Paslon Tertentu di Pilkada Jeneponto?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner Divisi Parmas dan SDM KPU Jeneponto, Hasrullah Hafid di Kantornya Jl Pahla2an, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (29/11/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Terungkap sosok pria yang arahkan lansia mencoblos paslon tertentu di Pilkada Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pria tersebut awalnya diduga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Belakangan, pria itu diketahui merupakan anak dari pemilih lansia yang alami gangguan kesehatan.

"Itu ibu dengan anak, jadi anak ini yang mendampingi ibunya mencoblos, bukan penyelenggara (KPPS) karena kita sudah klarifikasi," kata Komisioner Divisi Parmas dan SDM KPU Jeneponto, Hasrullah Hafid, Jumat (29/11/2024).

Lansia tersebut terdaftar sebagai pemilih di TPS 02, Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto.

Menurutnya, mendampingi keluarga lansia diperbolehkan, namun mempertontonkan cara mencoblos melanggar aturan.

"Teman-teman PPK di Bangkala Barat masih mencari tahu siapa yang memvideo dan siapa yang sebarkan," jelasnya.

Viral pria diduga petugas KPPS mengarahkan wanita lansia di Jeneponto, Sulawesi Selatan memilih calon tertentu di Pilkada 2024. (Tangkap Layar Video)

"Terkait masalah undang-undang masih dicari tahu oleh divisi hukum kita masih menunggu terkait masalah itu," pungkasnya.

Sebelumnya, viral diduga petugas KPPS arahkan pemilih lansia memilih calon tertentu di Pilkada Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Video berdurasi 35 detik itu beredar luas di media sosial WhatsApp, Jumat (29/11/2024).

Dalam video terlihat seorang pria mengarahkan untuk mencoblos salah satu paslon gubernur dan wakil gubernur.

"Nakkepa nganuangki (saya yang bantu)," kata pria itu.

Saat kertas surat suara dibuka, lansia itu sempat menanyakan paslon yang akan dicoblosnya.

"Anne toje, ngapa na nomoro se're (betul kah ini, kenapa nomor urut 1)," tanya lansia itu

"Kianumi ro' (coblos saja dulu)," balas pria itu.

Setelah mencoblos nomor urut 1, pria itu baru memberi tahu bahwa surat suara tersebut adalah pemilihan gubernur-wakil gubernur.

"Oh nia pole maraeng (oh ternyata ada 'kertas surat suara' yang lain)," kata wanita lansia.

Pria itu kemudian membuka surat suara pemilihan bupati-wakil bupati Jeneponto.

Ia lantas menunjuk paslon nomor urut 2 dan memintanya untuk dicoblos.

"Inne naung (yang ini)," sebutnya sembari menunjuk gambar paslon nomor urut 2.

"Bismillahirrahmanirrahim, naik mako intu (kamu akan terpilih)," jelas lansia diiringi ucapan amin dari sejumlah warga.

Hingga saat ini Ketua KPU Jeneponto Asming S belum memberikan keterangannya terkait video tersebut.

Apakah pria itu merupakan petugas KPPS atau hanya masyarakat umum.(*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama

Berita Terkini