TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Dai Muda Bulukumba mengajak masyarakat sebar informasi baik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dai muda Bulukumba, Ahmad Rafiq berharap agar kepada tim sukses, simpatisan hingga masyarakat umum lainnya untuk saling mangabarkan politik santun.

"Perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi adalah hal yang biasa, namun dibalik perbedaan itu kita berharap jangan ada permusuhan di antara kita. Berbeda pilihan boleh tapi persaudaraan, persahabatan dan kekelurgaan harus tetap terjaga," kata Ahmad Rafiq, Selasa (26/11/2024).

Pada zaman Rasulullah ada kaum Muhajirin dan kaum Anshar dua kelompok yang berbeda tapi tetap rukun dan damai.

Pesta demokrasi adalah wadah untuk mencari pemimpin di Kabupaten Bulukumba.

Siapapun kelak yang ditakdirkan menjadi pemimpin mereka adalah milik kita semua, bukan hanya milik Tim Sukses dan para pendukungnya.

"Olehnya itu mari kita jaga maruah daerah kita dengan mengedepankan siapakatau sipakalebbi sipakainge dengan tetap menghargai pilihan masing-masing", jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bulukumba, Hakim Bohari ikut menyerukan seluruh dai di Bulukumba agar menyampaikan pesan dakwah politik damai.

Ia berharap para dai mengajak masyarakat menolak politik uang, politik SARA di Pilkada.

Juga menyampaikan ke masyarakat agar tidak menyebar kampanye hitam kepada salah satu calon.

"Kita ajak masyarakat agar memilih calon pemimpin yang ideal dan tidak menjatuhkan calon yang lain," katanya.

Peranan tokoh agama sangat dibutuhkan dalam mencerahkan masyarakat saat ini.

Dinamika politik di Bulukumba mulai terasa.

Ia berharap agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga.(*)