Pilkada

Hari Pertama Masa Tenang Pilkada Sulsel, Bawaslu: Tidak Ada Pelanggaran Dilaporkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli di Rujab Gubernur Sulsel usai doa bersama pada Minggu (24/11/2024) pukul 22.00 WITA malam. Mardiana Rusli menyebutkan belum ada laporan pelanggaran, suasana aman dan kondusif.

Mulai dari Kabupaten Pinrang di peringkat teratas, lalu Bulukumba, Takalar, Luwu, Maros, Barru, Palopo, Wajo, dan Pangkep.

Daerah ini akan mendapat perhatian serius untuk pengamanan menghadapi 27 November.

Dalam PKP Bawaslu RI, Sulsel berada di peringkat 4 rawan tinggi.

Sementara itu, data terbaru versi Indeks Potensi Kerawanan Pilkada (IPKP) Baintelkam Polri, Sulsel turun ke peringkat 10.

Kombes Pol Setiadi sudah mengungkapkan faktor penyebab potensi kerawanan.

"Potensi kerawanan seperti konflik antar pendukung paslon," kata Kombes Pol Setiadi.

Dirinya mencontohkan kejadian di Pilgub Sulsel.

Sewaktu debat kandidat kedua, tensi pendukung meningkat sampai adanya bentrokan.

"Lempar-lemparan itu, di masa tenang. Bahkan anggota kami ada yang terkena saat pengamanan," katanya.

Selanjutnya, kampanye negatif juga menjadi perhatian Polda Sulsel.

"Banyak berita hoax, jadi dipantau terus," lanjutnya.

Kemudian, money politics rawan terjadi di masa tenang pilkada.

Serangan siber juga bisa saja mengganggu keamanan pilkada serentak.

Selain itu, Polda Sulsel tengah fokus pada distribusi logistik.

Begitu juga terkait netralitas ASN, Polri, dan TNI jelang hari pencoblosan. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

 

Berita Terkini