“Alhamdulillah, saya bersama Ibu Rezki sudah berpengalaman di pemerintahan. Saya lima tahun menjabat bupati, Rezki dua periode menjadi anggota DPRD Sulsel,” ujarnya.
Ibu Seto, dr Felicitas Tallulembang yang hadir dalam pertemuan itu juga mengisahkan latar belakang keluarganya.
Dia menyebut diri berdarah asli Toraja, suaminya Andi Rudiyanto berasal dari Sinjai. Keberagam dan saling menghargai sudah menjadi bagian tak terpisahkan di keluarganya.
“Seto sekolah SD dan SMP Frater, lanjut di SMA Rajawali Makassar,” ucapnya.
Dia lalu mengisahkan kiprah dan peran Rudiyanto saat menjadi pengacara di Makassar. Rudiyanto, kata dia, banyak membela kepentingan masyarakat, tidak terkecuali masyarakat kurang mampu.
“Pak Rudi selalu membela kepentingan masyarakat,” tutur dr Sita, sapaan akrab Felicitas. “Dia tidak tinggal diam bila ada kaum minoritas yang dirasakan teraniaya.”
Seakan mewarisi sikap ayahnya, Andi Seto pun peduli dengan kepentingan masyarakat marginal.
Nuraninya mudah tersentuh. Nurani itu pula yang ia merasakan terharu saat keluarga, sahabat, dan relawan yang tanpa pamrih memberikan dukungan kepadanya dalam pemilihan wali kota.
“Kurresumange (terima kasih) atas kerelaan semuanya,” dia berucap sambil terbata-bata dalam rasa haru yang mendalam. (*)