Pilwali Makassar

Andi Januar Ungkap Strategi Jitu MULIA Wujudkan Keadilan Ekonomi di Makassar

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jubir Tim Pemenangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham sekaligus Ketua Bappilu Demokrat Sulsel, Andi Januar Jaury Dharwis.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasangan Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (MULIA) terus mengusung visi misi strategis untuk membangun Makassar yang lebih adil dan inklusif. 

Tim Kampanye MULIA, Andi Januar Jaury Dharwis mengajak publik Makassar untuk bersama-sama mengolah kebenaran dari sebuah konsep yang berbasis pada data, bukan retorika.

Ketua Bappilu Partai Demokrat Sulsel tiu memaparkan pendekatan inovatif pasangan ini melalui Rasio Output Modal Tambahan (ICOR). 

Menurutnya, ICOR yang rendah menunjukkan efisiensi investasi, sementara ICOR yang tinggi menandakan investasi yang kurang produktif. 

Dalam konteks keadilan ekonomi, ICOR digunakan untuk menilai bagaimana Appi-Aliyah mengarahkan investasi ke sektor atau kelompok masyarakat yang membutuhkan.

Hal ini guna menciptakan distribusi ekonomi yang lebih merata.

Beberapa strategi yang akan diterapkan oleh Appi-Aliyah jika terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

Pertama, Peningkatan Efisiensi Investasi pada Sektor Pro-Pertumbuhan.

Dengan mengidentifikasi sektor-sektor ekonomi yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan ICOR rendah, seperti UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif. 

Baca juga: Appi-Aliyah Siapkan Kejutan Spesial di Kampanye Akbar 20 November 2024

Implementasinya mencakup pemberian insentif fiskal dan non-fiskal serta penguatan infrastruktur lokal yang mendukung sektor-sektor prioritas.

Kedua, Pengalokasian Anggaran yang Berkeadilan.

"Pasangan Appi-Aliyah akan mengalokasikan anggaran untuk investasi yang memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah, seperti sektor pendidikan, kesehatan, dan perumahan," kata Andi Januar.

Ketiga, Penguatan Infrastruktur dan Aksesibilitas Ekonomi Kebijakan.

Hal ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur di wilayah marginal, termasuk investasi pada infrastruktur transportasi, energi.

Dan digital, yang akan mempermudah akses pasar serta meningkatkan produktivitas masyarakat.

Keempat, Inklusivitas dalam Investasi.

Kebijakan ini mendorong keterlibatan kelompok rentan dalam investasi daerah, dengan membangun kemitraan antara pemerintah daerah, swasta, dan koperasi lokal.

Lalu mengembangkan skema pembiayaan inklusif untuk kelompok masyarakat marginal.

Andi Januar juga membeberkan, Appi-Aliyah juga berkomitmen untuk menggunakan Data ICOR dalam perencanaan berbasis bukti. 

Kebijakan akan dievaluasi secara berkala untuk mengarahkan investasi ke sektor atau wilayah dengan ICOR rendah.

Yang terpenting adalah memastikan bahwa investasi memberikan hasil optimal dalam menciptakan keadilan ekonomi.

Selain itu, peningkatan kapasitas SDM dan teknologi juga menjadi fokus utama dengan kebijakan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan adopsi teknologi yang dapat menurunkan ICOR. 

Melalui pelatihan kerja, pendidikan vokasi, dan digitalisasi ekonomi, Appi-Aliyah bertujuan memperbaiki efisiensi operasional UMKM.

Dengan pendekatan berbasis data dan berorientasi pada kelompok rentan, pemerintahan di bawah kepemimpinan Appi-Aliyah dapat memastikan bahwa investasi menghasilkan pertumbuhan ekonomi.

Dari kebijakan inklusif dan berkelanjutan, sambil membuka ruang pengawasan publik untuk evaluasi dan monitoring keberhasilan kebijakan.

"Dengan strategi yang berbasis data dan berorientasi pada kelompok rentan, pemerintah dapat memastikan investasi menghasilkan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan," tandasnya.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)

Berita Terkini