TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan melakukan razia di 33 tempat hiburan malam (THM) di Kota Makassar, Minggu (17/11/2024).

Dari 33 THM polisi mengambil sampel sebanyak 151 orang.

Hasil pemeriksaan urinenya sebanyak delapan orang yang positif.

Satu di antara delapan diduga merupakan Liaison Officer (LO) pasangan calon bupati dan wakil Bupati Luwu Timur.

Kepala Bagian Operasional Ditresnarkoba Polda Sulsel, AKBP Rusmina menerangkan razia ini melibatkan Sabhara 100 orang, Ditresnarkoba, dibackup Denpom,  Dokkes, dan Propam.

Dia mengaku kegiatan razia tersebut dilakukan oleh pihaknya sebagai bagian untuk mendukung program Asta Citra Presiden Prabowo Subianto. 

Pada razia penyalahgunaan narkotika tersebut pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap 151 orang dan delapan diantaranya positif narkoba.

"Delapan orang yang positif, kemudian dari 8 orang itu 4 terindikasi metafetamin atau sabu, 1 terindikasi heroin, 2 bensu dan amfetamin 1," sebutnya.

Menurut Rusmina, delapan orang positif narkoba tersebut dibawa ke Polda Sulsel untuk menjalani pemeriksaan lanjutnya. 

"Delapan orang yang kita ambil sampelnya tadi terindikasi positif, saat ini kita bawa ke Polda Sulsel untuk interogasi dan selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan," pungkasnya.

Sementara, Kanit Timsus Ditresnarkoba Polda Sulsel  AKP Lumbrian Hayudi, menambahkan dari hasil razia, didapati satu orang LO paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur inisial S.

Ia mengatakan S menjalani tes urine sebanyak tiga kali dan hasilnya positif. 

"Inisial S (positif narkoba). Warga Lutim," tambahnya.(*)

Laporan Wartawan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli