Dulu Bercita-cita Jadi Guru, Wanita Ini Tak Pernah Membayangkan Jadi Polwan Pertama Jabat Kapolda

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Brigjen Rumiah Kartoredjo, Polisi Wanita Pertama yang Jadi Kapolda.

Rumiah dibesarkan di lingkungan keluarga yang sederhana.

Orangtuanya mendidik Rumiah dan saudaranya agar taat beragama dan disiplin soal waktu.

Sebenarnya sejak kecil ayah Rumiah memiliki mimpi kalau anak-anaknya nanti akan menjadi seorang guru bukan seorang polisi seperti sekarang.

Rumiah sendiri tidak pernah membayangkan bahwa dirinya akan menjadi seorang polisi, apalagi bisa menjabat sebagai pimpinan di jajaran kepolisian.

Rumiah muda menggantungkan cita-citanya untuk menjadi guru.

Sebuah cita-cita "sederhana" dari seorang gadis dari kota kecil.

Riwayat Pendidikan Rumiah Kartoredjo

Sejak masih di jenjang SMP, Rumiah lebih banyak berkecimpung di dunia olahraga.

Dia bahkan pernah menjadi atlet daerah

Pada tahun 1975, Rumiah melanjutkan kuliahnya di Sekolah Tinggi Olah Raga (IKIP) Surabaya (sekarang Unesa).

Selama masih berstatus mahasiswa, Rumiah sempat menjadi atlet nasional softball dan berlaga di Sea Games hingga akhirnya meraih medali emas.

Sebelum menamatkan kuliah, Rumiah memutuskan untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Perwira Militer Sukarelawan (Sepa Milsukwan) ABRI tahun 1978.

Sekitar tahun 1990 Rumiah melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri.

Mantan atlet nasional ini kemudian terus mengembangkan diri dengan mengikuti pendidikan pada Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad) tahun 1995 dan Sekolah Staf Perwira Tinggi (Sespati) Polri pada 2003.

Sebelum dilantik menjadi Kepala Polda Banten, Rumiah menduduki sejumlah posisi penting di kepolisian diantaranya pernah menjadi Komandan Peleton (Danton) Seba Polisi Wanita (Polwan), Kepala Sekolah Polwan (1999), serta Sekretaris Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Seslemdiklat) Polri.

Halaman
123

Berita Terkini