Tidak hanya fokus pada isu sosial, pasangan Appi-Aliyah juga berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola kota dan infrastruktur.
Mereka menggarisbawahi bahwa pembangunan kota Makassar harus sejalan dengan prinsip keadilan sosial.
Salah satu fokus utama adalah memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tetap mematuhi aturan tata kota agar terwujud tata kelola yang lebih tertib dan terencana.
Selain itu, Appi membeberkan soal peningkatan kesempatan kerja dan stabilitas ekonomi.
Menurutnya, ketersediaan lapangan kerja yang merata dan stabilitas harga bahan pokok merupakan hal-hal yang harus diperjuangkan oleh pemerintah kota.
"Kami pastikan dengan program-program yang pro rakyat, Kota Makassar akan menjadi kota yang maju dan sebagai pusat pertumbuhan di Provinsi Sulsel, juga kawasan Timur Indonesia," katanya.
"Kebijakan Kota Makassar harus selaras dengan kebijakan provinsi dan pemerintah pusat untuk mendukung 'Visi Indonesia Emas Tahun 2045," tambah ketua Partai Golkar Makassar itu.
Appi juga menunjukkan komitmennya dalam bidang olahraga.
Ia prihatin soal klub kebanggaan warga Makassar, PSM Makassar yang selama ini harus bermain di luar kota.
"Tidak boleh lagi ada angka kemiskinan ekstrim yang meningkat, dan tidak boleh lagi PSM yang kita cintai bermarkas di luar Kota Makassar. Pasangan MULIA hadir memberikan solusi dari semua persoalan yang ada," ujarnya.
Di penghujung penyampaian visi-misi, pasangan ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah mereka menjadikan Makassar sebagai kota yang mulia.
“Hari ini kita berdiskusi dan beradu gagasan bukan mencari siapa yang salah dan yang benar, tapi kita akan bersama-sama mencari solusi terbaik untuk Kota Makassar yang kita cintai. Mari bersatu memastikan agar Kota Makassar menjadi Kota yang MULIA, karena MULIA kotanya, mulia warganya," tandasnya.(*)