TRIBUN-TIMUR.COM - Ada apa dengan  Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilgub DKI Jakarta?

Kampanye akbar pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono tak dihadiri oleh ketua umum partai politik yang bergabung dalam KIM Plus.

Ada 16 partai yang mendorong pasangan RK dan Suswono.

Ke-16 partai itu, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Gelora, Partai Nasdem, PKS, PKN, Partai Garuda, PAN, PBB, Partai Demokrat, PSI, Partai Perindo, PPP, Partai Buruh, dan Partai Prima.

Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, alasan kampanye akbar RK-Suswono yang bertajuk "Satu1n Jakarta" tak dihadiri para ketum karena keterbatasan waktu.

"Banyak ketua-ketua (partai KIM Plus) juga berada di posisi kementerian, jadi agak terbatas waktunya," ujar Zaki di Lapangan Cenderawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2024).

Ketum parpol KIM Plus memiliki kegiatan di kementerian masing-masing yang tidak bisa ditinggalkan karena ini merupakan hari kerja.

"Jadi akan diwakili oleh para Wakil Ketua maupun Sekjen dari partai," tuturnya.

Baca juga: Reaksi Ridwan Kamil saat Pramono Anung Unggul Jelang Pilkada Jakarta, Strategi Dijalankan

 Zaki menjelaskan, alasan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia tidak bisa datang dalam kampanye akbar ini karena pekerjaan di Kementrian ESDM.

"Karena Pak Ketum Bahlil sedang banyak kegiatan, apalagi beliau juga sebagai menteri di kabinet," kata dia.

Sebagai informasi, dalam kampanye akbar ini, RK-Suswono menyampaikan visi-misi dalam membangun Jakarta di Pilkada Jakarta 2024.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, massa yang mayoritas mengenakan baju putih-oranye itu sudah memadati arena kampanye sejak pukul 14.30 WIB.

Ada pula yang mengenakan kaus bertuliskan "RIDO nomor urut 1".

Baca juga: Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Mulai Runtuh, Pramono - Rano Potensi Menang Pilkada

Sebagian pendukung tampak membawa bendera serta spanduk berwarna putih-biru bergambar wajah Ridwan Kamil-Suswono bertuliskan "Satuin Jakarta Nyok".

Selain itu, berkibar bendera sejumlah partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pengusung Ridwan Kamil-Suswono.

Ada bendera Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Bahkan, ada spanduk biru yang menampilkan wajah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bertuliskan "Gibranku" di acara tersebut.

Kampanye ini dihadiri sejumlah elite partai politik dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta.

Misalnya, Wakil Ketua DPRD Jakarta Fraksi Partai Gerindra Rani Maulani dan anggota DPRD Jakarta Fraksi Partai Demokrat, Neneng Hasanah.

Mereka tak hadir

Siapa saja ketua partai di KIM Plus yang absen?

1. Ketum PKB, Muhaimin Iskandar

2. Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto

3. Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia

4. Ketum Partai Gelora, Anis Matta

5. Ketum Partai Nasde, Surya Paloh

6. Plh Presiden PKS, Ahmad Heryawan 

7. Ketum PKN, Anas Urbaningrum

8. Ketum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana

9. Ketum PAN, Zulkifli Hasan

10. Ketum PBB, Fahri Bachmid

11. Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono

12. Ketum PSI, Kaesang Pangarep

13. Ketum Perindo, Angela Tanoesoedibjo

14. Ketum PPP, Muhamad Mardiono

15. Ketum Partai Buruh, Said Iqbal

16. Ketum Partai Prima, Agus Jabo Priyono.(*)