TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak semakin dekat.
Pada 27 November 2024, warga Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, akan menyalurkan hak suaranya untuk memilih bupati dan gubernur.
Kini, KPU Luwu tengah mempersiapkan logistik untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar.
Ketua KPU Kabupaten Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja, menyampaikan bahwa seluruh logistik untuk Pilkada sudah diterima di gudang KPU.
"Kotak suara, bilik suara, surat suara untuk pemilihan bupati dan gubernur, semuanya sudah lengkap," ujarnya, Rabu (13/11/2024).
Namun, Sappe mengungkapkan adanya kekurangan 36 lembar surat suara Pilgub Sulsel setelah proses sortir dan lipat.
Dari total 277.114 lembar yang dibutuhkan, pihak KPU Luwu langsung mengajukan pemesanan pengganti melalui aplikasi Silog.
Untuk memastikan logistik sampai tepat waktu, distribusi ke 691 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dimulai tiga hari sebelum pencoblosan, yakni pada H-3.
"Kami juga akan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Silog untuk seluruh PPK guna memastikan kelancaran distribusi," jelasnya.
Dalam distribusi logistik ini, KPU Luwu memprioritaskan daerah-daerah terpencil yang memiliki medan berat.
Kecamatan Bastem, Latimojong, dan Walenrang Barat akan menjadi yang pertama menerima kiriman logistik.
"Di Walenrang Barat, misalnya, Desa Lamasi Ulu hanya bisa dijangkau lewat jalan berputar melalui Toraja jika cuaca buruk.
Kami harus memperhitungkan kondisi cuaca untuk memastikan logistik sampai tepat waktu," tambah Sappe. (*)