Pilwali Makassar

Klaim Dukungan Golla Kuat Elektabilitas Andi Seto-Rezki Melonjak Tajam, Golkar Makassar Legowo

Penulis: M Yaumil
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dikawal mantan pengurus Golkar, calon Wali Kota Makassar Andi Seto Gadhista Asapa melakukan sosialisasi di Jalan Lembu, Kelurahan Maricaya, Kecamatan Makassar, Sabtu (2/11/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Relawan Golkar Lama (Golla) blak-blakan mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) di Pilkada Makassar. 

Anggota Relawan Golla, Ina Parenrengi, menyatakan pihaknya tetap fokus untuk memenangkan Sehati. 

Meskipun banyak yang meragukan, Ina yakin loyalitas basis Golla tetap bisa diandalkan. 

“Kita lihat saja nanti ending-nya siapa yang jadi pemenang. Intinya wait and see, kita hanya fokus bekerja,” katanya kepada media, Kamis (7/11/2024).

Klaim Elektabilitas Sehati Melejit

Elektabilitas pasangan Sehati terus mengalami lonjakan, sebagaimana tercermin dalam dua laporan lembaga survei.

Laporan lembaga survei Parameter Publik Indonesia menunjukkan Sehati berada di peringkat tiga dengan elektabilitas sebesar 17,7 persen. 

Baca juga: Relawan Golkar Lama Masif Menangkan Seto-Rezki di Pilwali Makassar, Suharmika: Tidak Ngaruh!

Sementara itu, laporan dari Lembaga Survei Insert Institute menunjukkan pasangan Sehati berada di peringkat dua dengan elektabilitas 30,5 persen. 

Dengan demikian, elektabilitas Andi Seto-Rezki mengalami kenaikan sekitar 13 persen, dari 17 persen menjadi 30 persen.

Juru Bicara Sehati, Mustagfir Sabri Moses, mengatakan ada efek domino setelah Prabowo dilantik menjadi Presiden RI.

Hal ini berdampak positif bagi Andi Seto sebagai calon Wali Kota Makassar. 

Menurut laporan Celebes Research Center (CRC), pemilih Andi Seto sebagian besar berasal dari partai Prabowo atau Gerindra.

Ini menjadi modal besar, apalagi DPP Gerindra telah menginstruksikan agar partai tersebut total mendukung kadernya yang bertarung dalam Pilkada Serentak.

“Memang tidak bisa dipisahkan, justru itu menjadi modal besar bagi Andi Seto karena dia kader Gerindra,” katanya dalam podcast di kantor Tribun Timur, Selasa (5/11/2024).

Selain itu, Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga masif bekerja untuk memenangkan usungannya.

“Yang pertama diuntungkan memang karena kader Gerindra, kedua diusung KIM. Jadi alhamdulillah, kemudian ini menyatu semua, ini akan memberikan dampak kepada pemenangan,” tandasnya.

Respon Golkar Makassar

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham, dalam kampanye Pilwali Makassar 2024 (dok pribadi)

Pengurus DPD II Partai Golkar Kota Makassar menegaskan komitmennya memenangkan pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) dalam Pilwali Makassar 2024.

Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk loyalitas terhadap perintah dari DPP Partai Golkar yang dipimpin Bahlil Lahadalia. 

Bahlil sebelumnya menginstruksikan kepada seluruh kader partai di Indonesia untuk solid mendukung calon kepala daerah yang diusung oleh Partai Golkar.

Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kota Makassar, Andi Suharmika, menegaskan bahwa seluruh kader Golkar di Makassar akan bersatu untuk memenangkan pasangan MULIA pada 27 November 2024 mendatang.

"Kami di Golkar Makassar menegaskan bahwa ini adalah perintah dari DPP Partai Golkar, bukan perintah individu. Kader Golkar di Makassar solid memenangkan paslon MULIA, sesuai dengan instruksi dari pusat," ujar Suharmika saat dikonfirmasi, Rabu (6/11/2024).

Suharmika juga mengingatkan kepada seluruh kader bahwa keputusan DPP Golkar yang mengusung Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham adalah final. 

Oleh karena itu, tidak ada ruang bagi kader Partai Golkar untuk berpaling.

Menanggapi isu dukungan dari beberapa mantan kader dikabarkan mendukung pasangan calon lain, Suharmika tetap legowo.

"Kami tidak terpengaruh dengan dukungan mantan kader atau relawan yang kini berpaling. Bagi kami, yang tetap mendukung Appi dan Aliyah adalah kader Golkar yang taat dan setia kepada partai," tegasnya.

Sebagai langkah konkret untuk memastikan kemenangan pasangan MULIA, Golkar Makassar telah menginisiasi konsolidasi internal melibatkan seluruh kader dari tingkat kecamatan hingga kelurahan. 

Konsolidasi ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan mempercepat gerakan mesin partai dalam memenangkan pasangan MULIA.

"Ini bukan sekadar kewajiban, tetapi juga harga diri kami sebagai kader Golkar. Kami memiliki tanggung jawab bersama untuk memenangkan pasangan MULIA," tambah Suharmika.

Lebih lanjut, Suharmika mengingatkan bahwa Munafri Arifuddin adalah Ketua DPD II Partai Golkar Makassar dan telah mendapat mandat dari DPP Golkar untuk maju sebagai calon wali kota Makassar. 

Begitu juga dengan Aliyah Mustika Ilham, dipasangkan dengan Appi mendapat dukungan penuh dari seluruh pengurus Golkar. (*)

 

 

 

 

Berita Terkini