Hanya saja, Pemkot Makassar dan DPRD akan membahas kembali alokasi tersebut sebelum APBD 2025 disahkan.
Ia juga minta Dinas PU untuk berkoordinasi dengan Pemprov Sulsel mengenai nasib pembangunan stadion tersebut.
"Nanti Dinas PU berkoordinasi dengan pemprov menenai perkembangannya bagaimana. Ini harus ada pernyataan tertulis dari kementerian PUPR atau dari provinsi bahwa ini tidak bisa dilaksanakan untuk tahun depan," tegasnya.
Dinas PU Rencana Bangun Jalan Sepanjang 1,2 km
Sebelumnya diberitakan, Plt Kepala Bidang Jalan dan Jembatan (BJJ) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar Andi Harsono mengatakan, detail enginering design (DED) pembangunan jalan tersebut sudah berjalan.
Titik pembangunan jalan yang akan dikerjakan dimulai dari samping RS Pertamina, Jl Pajjaiang, Kelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya.
Rintisan jalan tersebut akan dibangun sepanjang 1,2 km.
"Penentuan titiknya di samping RS Pertamina lurus sampai masuk ke dalam (menuju stadion)," ucap Andi Harsono kepada Tribun-Timur.com, Senin (8/7/2024).
Kondisi lahan tersebut berupa tanah, sehingga butuh penimbunan untuk membuka jalan baru menuju stadion.
Pihaknya juga sedang mengkalkulasi kebutuhan teknis terkait material yang dibutuhkan.
Adapun pembangunan jalan ini juga akan dilengkapi dengan pedestrian, drainase, median jalan, hingga elektrikal dengan total estimasi anggaran Rp200 miliar.
"Sementara kita kaji terus, review perencanaan mana-mana yang masuk dan kretaria apa yang bisa dipasangi. Kita olah mulai dari penimbunannya, bisa dapat berapa truck satu hari, sampai dapat penimbunan sekitar 1,2 km," paparnya.
Hanya saja, lahan tersebut milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Pemkot Makassar mesti menunggu penyerahan atau hibah lahan sebelum memulai pengerjaan jalan.
"Lahan disitu didalamnya milik provinsi, jadi kita tunggu pemprov untuk menyerahkan hibah lengkap dengan prosedur baru kita action," ujarnya.(*)