TRIBUN-TIMUR.COM- Brigjen Inf Bram Pramudia, lulusan Akmil 1999 resmi menjabat sebagai Komandan Grup 3 Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Selain itu, ada juga Brigjen Inf Josep Dat Dariyamanta Surbakti dan Brigjen Edwin Apria Candra.
Mereka juga adalah alumni akademi militer atau Akmil 1999.
Kopassus adalah pasukan khusus milik TNI Angkatan Darat yang bertugas melaksanakan operasi militer khusus, seperti penanggulangan teror, operasi intelijen, perang gerilya, sabotase, pembebasan sandera, dan misi-misi berisiko tinggi lainnya.
Kopassus dikenal memiliki kemampuan tempur, fisik, dan mental di atas rata-rata prajurit biasa, dengan pelatihan yang keras baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Perwira kelahiran Jakarta Barat, 29 Maret 1978 ini, sebagian besar kariernya dihabiskan di Kopassus dan diproyeksikan akan segera berpangkat Brigjen TNI.
Sebelumnya, ia menjabat Paban V/Pam Sintel TNI, Kasrem 052/Wijayakrama (2024), Asintel Kasdam IV/Diponegoro (2023), Dandim 0734/Kota Yogyakarta (2018), dan Dandenma Kopassus (2017).
Bram Pramudia merupakan alumni SMA Taruna Nusantara tahun 1996 (TN 4).
Baca juga: 6 Kolonel Pecah Bintang Setelah Kopassus Naik Level Dipimpin Letnan Jenderal, 2 Letting AHY
SMA Taruna Nusantara (SMA TN) adalah sekolah menengah atas berasrama (boarding school) di Magelang, Jawa Tengah yang dikenal sebagai salah satu sekolah unggulan di Indonesia, dengan fokus pada pendidikan akademik, kedisiplinan, kepemimpinan, dan wawasan kebangsaan.
Sekolah ini punya reputasi melahirkan lulusan yang berprestasi, disiplin, dan siap memimpin, sehingga sering dijuluki pabrik calon pemimpin bangsa.
Kolonel Inf Wing Sandya Udayanto, yang memimpin Grup 3 Kopassus sejak 2023, akan melanjutkan tugas ke posisi baru.
Selain itu, Kolonel Inf Josep Dat Dariyamanta Surbakti promosi dari Paban V/Kermalat Asean Slatad menjadi Dangrup 5 Kopassus.
Josep Dat Dariyamanta Surbakti asal Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut).
Ia kini berusia 48 tahun, adalah putra dari almarhum purnawirawan berpangkat Sersan Mayor.
Ia alumni Akademi Militer tahun 1999.