TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, mulai menyortir surat suara untuk Pilkada 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Gudang Logistik KPU yang terletak di Jalan Ishak Iskandar, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Selasa (5/11/2024).
Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Jeneponto, Arsyad Bella, menjelaskan bahwa tahap pertama disortir adalah surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub).
Setelah itu, mereka akan melanjutkan dengan penyortiran surat suara untuk Pemilihan Bupati (Pilbub).
"Setelah selesai menyortir surat suara gubernur, kami akan lanjutkan untuk surat suara bupati," kata Arsyad.
Untuk proses ini, KPU Jeneponto melibatkan 60 petugas yang dibagi menjadi 10 kelompok.
Masing-masing petugas bertugas membuka, memeriksa, dan melipat kembali surat suara.
"Petugas sortir yang kami rekrut berasal dari masyarakat umum, bukan dari PPK atau PPS. Mereka bukan penyelenggara pemilu, namun kami pastikan mereka sudah terlatih untuk tugas ini," jelas Arsyad.
Prosedur Ketat, Dilarang Gunakan Aksesoris
Arsyad juga menekankan bahwa petugas sortir tidak diperbolehkan menggunakan aksesoris seperti cincin atau kuku panjang saat bekerja.
Hal ini untuk menghindari kerusakan pada surat suara yang dapat merugikan proses pemilu.
"Setiap petugas sortir harus menggunakan ID card dan kami pastikan tidak ada yang mengenakan aksesoris yang bisa merusak surat suara. Kami juga meminta petugas untuk merapikan kukunya jika terlalu panjang," ujarnya.
Surat suara yang rusak, lanjut Arsyad, meliputi yang sobek, sudah tercoblos, atau terdapat tinta di dalam gambar paslon.
"Kami sudah memberikan petunjuk kepada petugas sortir untuk memisahkan mana yang surat suara rusak dan yang baik," katanya.
Proses penyortiran surat suara ini diharapkan dapat rampung dalam dua hari, yaitu pada Rabu (6/11/2024). "Kami targetkan penyortiran surat suara ini selesai dalam dua hari," jelas Arsyad.