Pilwali Makassar

Dukungan Makin Bertambah, Teriakan 'Wattunami' Hiasi Kampanye MULIA di Karuwisi Makassar

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin diserbu emak-emak kala kampanye dialogis di Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakkukang, Selasa (5/11/2024) sore.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Massa pendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) memadati dua titik di Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakkukang, Selasa (5/11/2024) sore. 

Kehadiran mereka dalam kampanye dialogis pasangan nomor urut satu ini menunjukkan antusiasme yang menggebu dari masyarakat.

Ketika Appi, sapaan Munafri Arifuddin, tiba di lokasi, massa langsung memberikan sambutan meriah dengan teriakan 'Wattunami'.

Slogan 'Wattunami' ini artinya sudah saatnya Appi-Aliyah memimpin Kota Makassar. 

Teriakan tersebut menggema di antara ratusan pendukung yang hadir.

Ketua Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA), juga terlihat mendampingi Appi dalam acara tersebut. 

Kehadiran mantan Wakil Ketua DPRD Makassar itu di tengah-tengah pendukung berfungsi untuk memberikan dukungan.

Baca juga: Survei Terus Melejit, Tim Hukum Appi-Aliyah Sebut Lawan Politik Makin Panik dan Sebar Fitnah

Terlebih memastikan bahwa simpatisan Appi-Aliyah siap menyambut momen pemilihan yang tinggal menghitung hari.

ARA menegaskan bahwa kesolidan dan kekompakan adalah kunci kemenangan di Pilwali Makassar yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Di hadapan ratusan pendukung, ARA menyerukan agar semua yang hadir dapat bersatu padu dalam memenangkan pasangan MULIA. 

Ia mengajak mereka untuk memberikan dukungan maksimal, dengan menegaskan bahwa setiap suara akan menentukan masa depan kota Makassar. 

"Jangan biarkan apapun menghalangi kita untuk meraih kemenangan," tegas ARA.

Selain itu, ARA juga menekankan kepada warga untuk hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemilihan.

Ia menegaskan, cuaca buruk bukanlah alasan untuk tidak menyalurkan hak suara. 

Dalam kesempatan itu, ARA juga mengingatkan pendukung untuk tidak tergoda oleh berbagai janji politik sesaat yang sering muncul menjelang pemilihan. 

Halaman
12

Berita Terkini