Mitratel, bagian dari Telkom yang bergerak di bisnis menara telekomunikasi, mencatatkan pendapatan Rp 6,8 triliun, tumbuh 8,7 persen YoY.
Jumlah menara yang dimiliki meningkat menjadi 39.259, dengan tenancy ratio naik menjadi 1,51x.
Dengan langkah transformasi melalui 5 Bold Moves, Telkom semakin memperkuat posisi di industri digital, dengan pendapatan dari bisnis Data Center dan Cloud mencapai Rp 1,5 triliun, tumbuh 9,8 persen YoY.
Telkom juga memperluas layanan data center, mencakup kapasitas 42 MW di 33 lokasi.
Sebagai bagian dari optimasi, Telkom mendirikan PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) untuk mengelola aset jaringan dan memperkuat pengalaman pelanggan.
Hingga kuartal III 2024, total belanja modal mencapai Rp 17,5 triliun, berfokus pada peningkatan infrastruktur dan konektivitas.
Telkom juga mengedepankan praktik keberlanjutan (ESG) di seluruh lini bisnis, dengan fokus pada pengurangan dampak lingkungan dan promosi inklusivitas digital. (*)